Magetan – Sinar matahari siang itu, Selasa (06/12/2022), cukup terik. Jarum jam masih menunjukkan pukul 11.00 WIB. Sejumlah pekerja tampak sibuk. Mereka mengerjakan rehabilitasi Embung Mojorejo, Desa Mojorejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan.
Di sudut timur, alat berat jenis backhoe tampak istirahat. Embung sendiri belum berisi air walau saat ini sudah musim hujan. Tapi, di sisi baratnya ada sungai irigasi. Pekerja menyelesaikan pekerjaan pengecoran.
Keberadaan Embung Mojorejo bagi petani desa setempat teramat vital. Apalagi di musim kemarau. Dari embung itulah, kelak masyarakat menaruh harapan besar.
Pembangunan rehabilitasi Embung Mojorejo itu merupakan upaya Pemkab Magetan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor pertanian. Pada APBD 2023 mendatang, Embung Mojorejo akan mendapat kucuran dana Rp 500 juta. Ini untuk proyek rehabilitasi embung lanjutan.
“Pengerjaan rehabilitasi dan normalisasi embung di Mojorejo ini merupakan upaya Pemkab Magetan menyejahterakan masyarakat di bidang pengairan dan pertanian,” ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Magetan, Yuli K. Iswahyudi mendampingi Kepala Dinas PUPR, Muhtar Wahid, Selasa (06/12/2022).
Yuli mengatakan setidaknya dengan adanya pembangunan Embung Mojorejo ini bisa memberikan kelancaran dalam pengairan sawah. Embung juga menjadi tempat penampung air hujan dan peresapan air tanah,” kata Yuli.
Tahun 2022 ini, Embung Mojorejo mendapat anggaran Rp 196 juta. Saat ini, tengah pengerjaan oleh CV Tiga Enam Sembilan Magetan. (par/mif/mk)