Magetan – Pemberlakuan PPKM untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19 membuat target PAD (pendapatan asli daerah) tahun 2021, di kawasan wisata Telaga Sarangan, hanya tercapai 76,5 persen.
Kondisi ini disadari oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemkab Magetan selaku leading sector. Lantaran, selama empat bulan pemberlakuan PPKM, pemerintah pusat melakukan penutupan lokasi atau objek pariwisata.
“PPKM selama empat bulan memang berdampak terhadap kunjungan wisata. Sebab, ada kebijakan dari pemerintah pusat untuk penutupan objek wisata,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Pariwisata Disparbud, Eka Radityo, Selasa (4/1/2022).
Berdasar APBD tahun 2021, PAD Telaga Sarangan Rp14 miliar. Tetapi, lantaran wabah pandemi Covid-19, dalam PAK APBD, target diturunkan menjadi Rp12,5 miliar. Hanya, realisasi tercapai Rp9,5 miliar atau 76,5 persen.
“Saat ini dunia pariwisata, alhamdulillah, sudah menggeliat kembali. Ini mulai hidup. Dan, pertumbuhan ekonomi trennya sudah mulai pulih,” papar Eka.
Geliat pada dunia pariwisata tersebut bisa dilihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung di liburan Nataru 2022. Kunjungan tertinggi di Telaga Sarangan terjadi pada Minggu (26/12/2021), sekitar 9.000 orang, terang Kabid Pengelolaan Pariwisata Disparbud, Eka Radityo. (ant/mk)