Magetan – Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan Sujatno tak mau berspekulasi tentang rekom untuk dirinya terkait pilkada 2024.
Ini dikatakan Sujatno menanggapi rekom terhadap sejumlah kandidat cabup/cawabup di sejumlah daerah di Jawa Timur, namun Magetan belum.
Sejumlah daerah di Jatim yang telah turun rekomnya itu seperti, Kota Surabaya, Gresik, Trenggalek, Tulungagung, Ngawi, Nganjuk, Banyuwangi, Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Ponorogo, Probolinggo, Sumenep, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu.
“Setiap daerah memiliki pertimbangan masing-masing. Tak bisa kemudian disamakan Magetan dengan daerah yang telah turun rekomnya. Harus terus berjuang, tetap optimistis,” kata Sujanto saat mengikuti kegiatan Trail Adventure di Desa Krajan, Parang, Minggu (9/6/2024) Pagi.
Sujatno memastikan dirinya tetap maju terus pantang mundur untuk maju pilkada Magetan 2024. Ini dibuktikan dengan pemasangan baliho besar dan kecil di banyak penjuru di kota Magetan.
“Mau terus pokoknya, harus berjuang keras,” tegasnya.
Disinggung soal rumor merapat ke kubu Kedungguwo untuk menjadi cawabup dari Nanik Sumantri, Sujatno memberikan jawaban diplomatis. Dia enggan merinci soal hal ini.
“Politik dinamis. Semuanya bisa mungkin dan tidak,” ungkap Ketua DPRD Magetan itu.
Belum juga turun rekom PDI Perjuangan untuk Magetan membuat partai koalisi PDIP, yakni PAN, Demokrat, Gerindra, dan PKS, mulai bertanya-tanya. Menurut partai koalisi, tak mungkin partai koalisi akan mendukung Sujatno kalau tak dapat rekom di partainya. (far/mk)