
Kawedanan – Talud sayap jembatan Beringin di Desa Tulung, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, mulai diperbaiki. Talud itu longsor sepanjang kurang lebih 15 meter tatkala hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Sabtu pekan lalu.
“Langkah awal, excavator saat ini tengah melakukan pembersihan dan penyiapan lahan di talud yang longsor,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Magetan, Muhtar Wahid, Kamis (16/2/2023).
Menurut Muhtar, penanangan bencana di jembatan penghubung di jalan raya Kawedana-Lembeyan tersebut menggunakan dana APBD tahun 2023. Yakni, melalui pos biaya tidak terduga (BTT). Nominalnya diperkirakan mencapa Rp 250 juta.
Saat ini, kondisi kontruksi jembatan Beringin masih aman. Namun, kendaraan dengan tonase besar tidak diperkenankan melintas. Dinas Perhubungan sudah memasang barrier dan papan imbauan.
“Penanganan mendesak dilakukan sebab konstruksi infrastruktur penghubung Kecamatan Kawedanan–Lembeyan itu dikhawatirkan putus bila terjadi longsor susulan,” ujar Muhtar.
Jembatan Beringin Desa Tulung tersebut juga merupakan jalur penghubung antar kabupaten Magetan dan Ponorogo. Jika terputus, dampak sosial ekonominya sangat besar. Jembatan itu dibangun pada tahun 2000.
“Karena ini jalur utama, sesegera mungkin kami lakukan perbaikan. Insya Allah, prosesnya tidak sampai hitungan bulan karena ini jalur utama,” imbuh Muhtar. (mif/mk)