Magetan – Data Pusdalop BPBD Provinsi Jawa Timur pada Januari – April 2024, terjadi 136 kejadian bencana di Jawa Timur yang mengakibatkan 10 orang meninggal, 40 orang luka-luka, 8.838 unit rumah rusak, 32.696 kk terdampak.
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Subroto, mengatakan dari data tersebut ketersediaan dan kesiapan logistik serta peralatan yang memadai menjadi salah satu kunci dalam respons cepat dan tepat terhadap bencana.
“Perlu upaya peningkatan kapasitas bagi para pengelola gudang logistik dan peralatan,” katanya, Senin (27/5/2024).
Untuk meningkatkan kapasitas pengelola logistik dan peralatan, BPBD Jatim menggelar pelatihan dan pengembangan kapasitas pengelola di Sarangan, Magetan 27-29 Mei 2024.
Tujuannya, agar pengelola logistik dan peralatan BPBD di daerah dapat merespon bencana secara lebih cepat dan efektif.
“Sektor logistik dan peralatan adalah hal yang tidak dapat terpisahkan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, menjadi simpul yang paling krusial,” kata Gatot.
Prinsip-prinsip sistem manajemen logistik dan peralatan sesuai dengan Peraturan BNPB nomor 04 tahun 2018, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, tepat biaya, dan tepat pelaporan. (far/mk)