Ngariboyo – Malam kian larut, namun lantunan merdu suara ayat-ayat suci Alquran masih terdengar kala rombongan tim Lazismu menyambangi Masjid Al Fattah, Dukuh Ngeleng, Baleasri, Kec Ngariboyo, Magetan, Jumat (8/4/2022).
Malam itu, usai tarawih, secara rutin ada tadarus di masjid yang terlihat besar dan megah di lingkungan desa tersebut.
“Tadarus diadakan setiap malam, selama sebulan penuh di bulan puasa. Ini juga untuk meramaikan masjid,” kata Purwadi, Ketua Takmir Masjid Al Fatah.
Kedatangan rombongan Lazismu yang membawa program ‘Tebar Masjid Tangguh’ untuk memberikan dukungan terhadap takmir dan jamaah yang memakmurkan masjid.
Program Tebar Masjid Tangguh menyasar masjid-masjid di masyarakat dengan memberikan sedikit bantuan berupa air mineral dan makanan ringan untuk jamaah yang melaksanakan tadarus.
Koordinator Program Tebar Masjid Tangguh dari Lazismu Magetan, Maryono, berharap takmir masjid dan warga mau nguri-nguri masjid, khususnya di bulan Ramadan.
“Masjid berfungsi sebagai tempat ibadah berarti untuk segala bentuk kebaikan. Jangan sampai difungsikan untuk kegiatan negatif seperti mendiskreditkan pemerintah maupun menjelekkan kelompok lain, termasuk untuk kegiatan politik adu domba, itu jangan sampai terjadi,” jelasnya.
Menurut dia, khir-akhir ini ramai isu hoaks berkaitan dengan masjid seperti larangan toa masjid dan info di medsos beberapa ujaran kebencian yang bertempat di masjid.
“Semoga hal tersebut jangan sampai terjadi dan umat islam dapat beribadah dengan tenang untuk Fastabiqul Khoirot di bulan Ramadhan 1443 H ini,” pungkasnya. (far/mk)