Kamis, 1 Mei 2025

UPDATE: Tambah Dua, Positif Covid-19 di Magetan Jadi 50 Kasus

Magetan – Ada kabar kurang baik untuk warga Magetan terkait pandemi Covid-19. Itu lantaran bertambahnya sebaran pasien yang terkonfirmasi positif Corona.

Hari ini, Kamis (7/5/2020), ada tambahan dua warga yang positif Covid-19. Yakni, seorang warga Kelurahan Maospati (Kecamatan Maospati) dan warga Desa Rejomulyo (Kecamatan Barat).

“Ini kabar yang kurang baik. Magetan kembali dapat tambahan dua warga terkonfirmasi positif Covid-19. Satu pasien meninggal dunia pada 2 Mei lalu dalam status PDP,” kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Saif Muchlissun.

Untuk pasien asal Rejomulyo adalah seorang pria berinisial Sup, 43 tahun. Yang bersangkutan meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP). Ia meninggal pada 2 Mei 2020 setelah mendapat perawatan medis di RSUD dr Sayidiman Magetan.

Sedangkan pasien laki-laki dari Kelurahan Maospati berinisial Mah berusia 42 tahun. Total, hingga per hari ini Kamis (7/5/2020), di Magetan sudah ada 50 warga yang terkonfirnasi positif terpapar Covid-19.

Adanya tambahan dua terkonfirmasi warga yang positif ini, tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 langsung terjun le lapangan. Tim Gugus Tugas melakukan langkah physical distancing, penutupan jalan dan pembatasan lain di sekitar area waega yang terkonfirmasi positif Corona.

“Besok tim Gugus Tugas akan melakukan tracing warga-warga yang kontak erat atau berinteraksi langsung dengan pasien. Juga melakukan penyemprotan disinfektan dan penanganan masyarakat terdampak.”

Yang jelas, Pemkab Magetan berpesan kepada warga untuk tidak menjauhi dan jangan mengucilkan penderita serta keluarga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu karena penyakit Covid-19 ini bukan aib dan bisa disembuhkan. Tapi tetap jaga hubungan sosial dengan memperhatikan protokol kesehatan. Jaga jarak atau lakukan phisical distancing.

“Budayakan berperilaku hidup sehat dan bersih. Lebih banyak berkegiatan di rumah. Selalu gunakan masker bila ke luar rumah. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.” (ar/mk)

Berita Terkait

Hot this week

spot_img

Berita Terbaru

spot_img

Popular Categories