Magetan – Tak berapa lama setelah video buang telur beredar, muncul video klarifikasi dari Pitut. Video ini juga diunggah ke media sosial dan beredar luas di aplikasi perpesanan whatsapp.
Suparni alias Pitut akhirnya meminta maaf pada Senin (25/1). Dia mengaku membuang telur ayamnya ke persawahan lantaran kecewa lantaran harga telur semakin turun sementara harga pakan terus menaik.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Suparni alias Pitut warga Ngariboyo Kabupaten Magetan. Saya ingin mengklarifikasi mengenai video baru saya yang viral di media sosial karena sudah membuang telur.”
“Sebelumnya saya minta maaf apabila ada kata-kata atau perbuatan yang kurang berkenan. Sebenarnya hal itu saya lakukan karena saya kecewa, karena harga pakan naik terus sementara harga telur semakin menurun,” katanya.
Pitut juga meminta maaf pada masyarakat. Serta berjanji tak akan mengunggah video-video seperti itu lagi.
“Apabila di kemudian hari timbul permasalahan, saya akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dan saya tidak akan mengunggah video lagi yang tidak semestinya.”
“Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” pungkas dia.
Sebelumnya, muncul video aksi buang telur yang dilakukan di dekat area persawahan. Warganet menyesalkan aksi buang telur dalam video itu. (ar/mk)