Plaosan – Organisasi kesehatan Dunia (WHO) melaporan bahwa penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia mengalahkan penyakit kanker. Penyakit jantung, tergolong umum terjadi.
Dalam upaya prevensi dan deteksi dini terkait penyakit jantung, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggelar pemeriksaan gratis. Pemeriksaan yang berkaitan dengan Kardiovaskular tersebut, dilakukan di Puskesmas Plaosan, Kecamatan Plaosan, Magetan.
Citrawati Dyah Kencono Wungu, selaku ketua panitia menyampaikan, kegiatan ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Plaosan.
“Kebanyakan peserta dari lansia. Di sini kami lakukan pemeriksaan mulai dari tensi, berat dan tinggi badan karena itu terkait dengan resiko penyakit jantung. Ada juga pemeriksaan laboratorium meliputi kolestrol, gula darah, ginjal dan rekam jantung,” paparnya, Sabtu (15/7/2023).
Selain pemeriksaan, agenda yang kali pertama dilakukan di Puskesmas Plaosan tersebut juga diadakan penyuluhan. Dari penyuluhan peserta diharapkan mampu mengetahui tentang penyebab, penyegahan dan gejala dari penyakit Kardiovaskular tersebut. Pemaparan materi dilakukan oleh dokter spesialis penyakit jantung dari Unair.
Antusias warga, sangat terlihat dalam acara kali ini. Dari target 80 orang undangan dari Paguyupan Lawu Sehat, nyatanya membludak hingga seratusan peserta.
Dalam kegiatan ini, para peserta yang hadir mendapatkan pelayanan tanpa biaya atau gratis. Semua difasilitasi pihak Unair sebagai bentuk pengabdian masyarakat.
“Luar biasa, ini lebih dari target kami. Antusias mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan ini sampai seperti ini. Ada peserta yang datang pada 06.30 WIB tadi, padahal acara dimulai pukul 08.00 WIB,” pungkasnya.
Kepala Puskesmas Plaosan, Siti Sumarni, sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Universitas Airlangga. Dengan adanya deteksi dini jantung, menurut dia sangat menguntungkan.
“Selama ini, walaupun ada BPJS kan tidak sampai ke pemeriksaan jantung. Nah, pada kesempatan kali ini, mereka bisa mengetahui serta langsung diperiksa terkait kesehatan jantunya. Dan itu semua gratis,” tuturnya usai acara berlangsung.
Siti menambahkan, kegiatan ini bisa menjadi titi awal kerja sama antara kampus dengan pihak puskesmas. Sehingga, manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan melalui Sekretaris Dinkes Magetan yang hadir sangat mendukung inisiasi dari pihak Unair.
Hananta mengatakan sebelumnya pernah bekerjasama dengan Unair khitanan masal di Sukomoro. Dan saat ini, deteksi dini dan pemaparan soal penyakit jantung.
“Ini sangat luar biasa, dan beberapa kegiatan yang diadakan Unair, muaranya adalah mampu meningkatkan derajat kesehatan yang ada di Magetan,” jelas Hananta. (rud/mk)