Magetan – Ini peringatan bagi masyarakat Magetan agar waspada. Saat ini mulai ada aksi tipu-tipu yang berkedok menawarkan bantuan di masa pandemi Covid-19.
Kejadian ini menimpa Mariyatun, warga Dusun Kejuron, Desa Sumberdukun Kecamatan Ngariboyo. Nenek 66 tahun tersebut kehilangan perhiasan seberat kurang lebih 23 gram.
Jika dinominalkan sekitar Rp9 juta. “Buku tabungan saya juga dibawa kabur pelaku,” kata Mariyatun pada media Jumat (26/11/2021).
Ceritanya, menurut sang nenek, pelaku yang berjumlah dua orang tersebut mendatangi rumahnya di Dusun Kejuron, Desa Sumberdukun pada hari Rabu (24/11/2021).
Kedua anak muda itu mengaku petugas vaksinasi. Lantas, mereka menanyakan apakah si mbah sudah vaksin? Lalu bertanya lagi perihal apakah telah atau pernah menerima bantuan sosial akibat terdampak pandemi Covid-19?
“Mereka kemudian menawarkan bantuan sembako dan emas. Mereka lalu tanya, mana mbah emas sampeyan biar sama nanti saat ngirim bantuannya?” ulang Mariyatun saat bercakap dengan penipu yang menyaru petugas vaksinasi itu.
Mariyatun mengaku ikut saja. Ia kemudian mengambil perhiasan emasnya di kamar. Dan menunjukkannya kepada kedua pelaku. Usai menunjukkan itu, satu pelaku lain datang membawa hadiah kompor gas dan mengajaknya mencoba ke dapur. Jadi yang masuk rumah si mbah ada tiga pelaku.
“Ayo mbah kita coba kompor gas barunya. Bisa nyala nggak kompornya. Kalau nggak nyala nanti langsung kami ganti. Saya pun ikut saja ke dapur mencoba kompor gas. Tenyata, pada saat saya ke dapur, salah satu pelaku mengambil perhiasan dan buku tabungan di kamar saya,” ucap Mariyatun.
Si nenek baru sadar perhiasannya hilang setelah kawanan penipu yang menyaru petugas vaksinasi itu pergi. Ia sempat mengejar ke jalan namun pelaku sudah tidak ada.
Pelaku itu memiliki ciri-ciri berusia masih anak muda, berseragam safari dan ada papan nama di dada layaknya pegawai sunguhan. Jumlah mereka ada empat orang. Tiga beraksi dan satu orang berada di dalam mobil berplat polisi AD warna silver.
Peristiwa pencurian dengan modus menyaru petugas vaksinasi dan berpura- pura menawarkan bantuan sosial ini menjadi perhatian Polsek Ngariboyo juga Polres Magetan. (ant/mk)