Magetan – Musim pancaroba. Ini yang seyogianya dihindari oleh masyarakat Magetan. Terutama, pergantian cuaca dan suhu dingin di malam hari serta panas pada siang hari.
“Angin juga kurang bersahabat. Kami sarankan agar waspada dan jaga kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Magetan, dr Rohmat Hidayat, Rabu (10/8/2022).
Saat ini, penyakit yang rentan adalah infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA. Menurut kadinkes, ini adalah virus umum yang memengaruhi hidung, tenggorokan, dan saluran udara. “ISPA ini biasanya sembuh dalam waktu 7-10 hari,” terang Rohmat.
Diterangkan, jika suhu dingin, virus lebih cepat berkembang biak. Makanya penyakit-penyakit yang dikarenakan virus itu jadi meningkat, seperti ISPA dan diare.
“Ketika pancaroba mulai berubah jadi musim kemarau yang hangat dan panas, orang-orang sudah mulai keluar buat jalan-jalan. Dari sana penyebaran penyakit terjadi,” kata dia.
Untuk itulah, Kadinkes Magetan dr Rohmat Hidayat, menyarankan agar masyarakat berolahraga secara teratur. Lalu, makan makanan yang bergizi terutama buah dan sayur, banyak minum air putih dan vitamin. Juga tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan jaga protokol kesehatan.
Menurut dia, warga sebaiknya menghindari kontak dengan orang yang sedang batuk pilek. Kemudian, membatasi kerumunan yang berdebu, hindari makanan yang berlemak dan tidak merokok.
“Jika sakit atau ada keluhan tidak enak badan jangan diobati sendiri, segera periksa atau berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” tutur Kadinkes Magetan, dr Rohmat Hidayat. (mif/mk)
