Magetan – Ini tips dari Diana Amaliyah Verawatiningsih, perempuan pegiat literasi asal Magetan soal perpanjangan masa “sekolah di rumah”.
Orang tua, kata Sasa, sapaan akrabnya, tidak perlu khawatir anaknya ketinggalan materi akademis sekolah. Yang namanya belajar itu tidak melulu pelajaran akademis.
“Jadi, menurut saya, orang tua tidak perlu khawatir yang berlebih karena pelajaran tentang ketrampilan dalam kehidupan sehari-hari juga amat penting dan perlu,” ujar Sasa, Sabtu (30/5/2020).
Tips dari Sasa ini menyikapi perpanjangan masa sekolah dari rumah oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Magetan terkait wabah pandemi Covid-19. Dikpora memperpanjang masa belajar dari rumah hingga waktu yang belum ditentukan sampai ada kebijakan dari pemerintah.
Menurut Sasa, salah satu hal yang patut disyukuri dengan stay at home-nya anak dan orang tua akibat pandemi Covid-19. Dengan begitu akan lebih banyak waktu berinteraksi antara anak dan orang tua. Katanya, anak pasti lebih senang bersama orang tuanya.
“Dan, kalau mau jujur, orang tua pasti juga pingin punya waktu yang lebih bersama anak. Nah, masalahnya, orang tua itu mau atau tidak menyisihkan waktu untuk menemani anaknya bermain dan belajar dari rumah,” kata anggota Komisi A DPRD Jawa Timur itu.
Sebenarnya, ujar legislator dari PDI Perjuangan itu, tidak perlu yang muluk-muluk. Yang sederhana saja, seperti jalan pagi di lingkungan. Kemudian, jika punya anak remaja, orang tua perlu mencari aktivitas yang sepadan dengan usia anak. “Bisa juga diskusi dari kasus-kasus yang lagi tren di media sosial. Atau diskusi dari kasus yang tayang di televisi,” terang Sasa.
Dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, orang tua harus pinter dalam mencari ide dan lebih kreatif membimbing anaknya di rumah. Misalnya, saat ibu masak, anak dilibatkan dalam prosesnya.
“Anak juga harus diberikan pelajaran tentang tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak hal yang remeh temeh tapi itu sebenarnya penting untuk bekal bagi sang anak kelak ketika sudah besar.”
Ujar Sasa, orang tua harus menggali lebih dalam tentang pelajaran kehidupan yang tidak didapat dari bangku sekolah. Mungkin anak agak sedikit tertinggal soal pelajaran akademis jika orang tua tidak menguasai.
“Tapi, orang tua bisa memberikan pelajaran life skill yang selama ini diberikan sambil lalu. Nah, dengan belajar dari rumah, pelajaran kehidupan bisa diberikan orang tua kepada anak secara maksimal, itu menurut saya,” tutur dia. (ar/mk)