Magetan – Pemkab Magetan mempersiapkan SDM di bidang industri kulit yang menjadi salah satu kekuatan di kabupaten di lereng Lawu ini.
Pemkab menjalin kesepakatan dengan Politeknik ATK Yogyakarta untuk membuka program D3 Penyamakan Kulit.
“Selama ini, ada program D1, sudah tiga tahun. Sebagian lulusan telah bekerja,” kata Bupati Magetan Nanik Sumantri, Rabu (5/11/2025).
Nanik Sumantri menyampaikan kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kualitas SDM lokal agar mampu bersaing di dunia kerja.
“Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Politeknik ATK Yogyakarta sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi terbaik yang fokus pada industri kulit, karet, dan tekstil. Kolaborasi ini sangat strategis, karena Magetan juga memiliki potensi besar di bidang industri kulit dan kerajinan,” terangnya.
Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Sonny Taufan, menyatakan bahwa pihaknya siap berkontribusi dalam bidang pengajaran dan pelatihan berbasis industri.
“Kami menyadari bahwa Magetan memiliki potensi besar, khususnya di sektor industri kreatif. Potensi tersebut harus ditopang oleh sumber daya manusia yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di era digital dan industri 4.0. Kami berkomitmen memberikan dukungan akademik dan teknologi agar sinergi ini memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah,” ungkapnya.
Ke depan diharapkan program kuliahnya tak hanya penyamakan kulit, tapi juga yang lain untuk kemajuan industri kulit di Magetan khususnya. (far/mk)
