Magetan – Jelang sore, sekiar 340 siswa SMP IT Baitul Qur’an Al Jahra berkumpul di bagian tengah lapangan Bumi Perkemahan Sidomulyo, Sidorejo. Mereka tampak senang menerima materi mitigasi bencana skala kecil dari petugas Damkkar Magetan.
Sebagian cukup berani untuk mencoba memadamkan kebakaran dengan karung basah, dan mengatasi gas melon yang terbakar.
Dalam waku tiga hari dua malam, siswa dari jenjang kelas 7 dan 8 akan menerima sejumlah materi dalam kegiatan Kemah Baitul Qur’an Al Jahra (Kembara).
“Tujuannya untuk menguatkan fisik, menumbuhkan jiwa kepemimpinan, kemadirian, kerja sama siswa,” kata Kepala SMP IT Baitul Qur’an Al Jahra, Afif Syaifullah, Rabu (16//2025).
Menurut Afif, selain kegiatan kepramukaan, ada kekhasan dalam ‘Kembara’ untuk meningkatkan spiritual siswa diantaranya, dzikir pagi sore, doa dan salat malam bersama.
Kembara menghadirkan pemateri dari TNI/Polri, Pramuika, dan Damkar Magetan.
“Harapannya, materi-materi mulai dari wawasan kebangsaan hingga pengembangan diri secara fisik, mental, spiritual dan social bisa ditularkan dan dipratikkan di sekolah dan hidup bermasyarakat,” jelas Afif.

Kembara mengajarkan anak cara survival dan mandiri dengan memasak bahan yang tersedia agar cukup untuk makan selama kegiatan berlangsung 16-18 April 2025. Tentu saja, karena di alam, sesi yang paling disuka adalah kegiatan outbond, selain praktik mitigasi bencana skala kecil dengan petugas damkar. (far/mk)