Magetan – Tak banyak anak muda yang mau bergelut di dunia yang kotor-kotor. Kotor beneran. Kotoran hewan (kohe).
Namun, tidak bagi Bintang Uci Rizqi Yongkyanto, yang biasa dipanggil Yongki. Pemuda 30 tahun ini, sejak 2019 sudah menggeluti kohe untuk dijadikan kompos.
Tiga tahun berikutnya melalui pendampingan pemerintah, ia mendirikan PT Qirama Nusantara Group sebagai legalitas usahanya. Berikutnya, dua tahun lalu, ia mendirikan Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) Qirama Muda Berkarya.
Bersama 7 anak muda lain di kelompoknya, mereka membuat kompos dari kohe kambing untuk media tanam, dan pembibitan. Setiap bulan, mereka menghasilkan sekitar 3 ton kompos.
“Kalau musim hujan dan tanam seperti sekarang, sudah jadi rebutan petani. Kalau musim-musim begini, saya bisa menjual sampai 5 ton per bulan,” ungkap Cah Desa Tladan, Kawedanan itu.
Menurut Yongki, kunci pemasaran kompos ada pada branding dan uji lab. Dia berhasil membuktikan melalui kedua hal itu, kompos lebih baik dari pupuk kimia.
“Saya juga punya lahan sebagai uji coba kompos dengan produksi hortikultura untuk meyakinkan keberhasilan penggunaan kompos saya,” ceritanya.
Hasilnya, selain untuk Magetan, kompos KUPP Irama Muda Berkarya dikirm ke Ngawi, Madiun, dan Ponorogo. Sebagian besar untuk tanaman hortikultura, seperti Alpukat, Kurma, Melon dan yang lain.
Dalam lomba KUPP Magetan 2025, usaha kelompok Yongki menjadi salah satu yang terbaik. Ada 10 Terbaik yang mendapatkan perhargaan dari Pemkab Magetan. Secara simbolis penghargaan itu diserahkan Wabup Suyatni Priasmoro, di GOR Ki Mageti, Jumat (21/11/2025).
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Suwata mengatakan Pemkab Magetan memberikan perhatian terhadap upaya anak-anak muda untuk berwirausaha. Dikpora Magetan melombakan KUPP agar menjadi pemicu tumbuh kembang wirausaha yang dipelopori anak-anak muda.
“Luar biasa apa yang dilakukan anak-anak muda melalui berbagai bidang. Ada 90-an peserta, yang kita saring hingga ada 10 terbaik,” ujar Suwata.
Suwata berharap hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp10 Juta untuk masing-masing kelompok bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.
Suwata mengatakan kalau dari kegiatan ini, nanti ada perkembangan yang signifikan, Lomba KUPP akan jadikan sebagai agenda tahunan.
Adapun 10 KUPP terbaik Magetan 2025, antara lain KUPP Qirama Muda Berkarya, KUPP Muji Jaya Mandiri, KUPP Magetan Kreativ Agency, KUPP Batik Tulis Pujangga Raja, KUPP Ngrukti Bumi Green Chilli Farm, KUPP Digital Advisor Forum, KUPP Worldwide Youth Pioneer, KUPP Self Floris, KUPP Kerajaan Jamur, KUPP Tiga Putra Mandiri. (far/mk)





