Magetan – Rencana perubahan arus lalu lintas, khususnya yang menuju ke Kota Magetan, didukung banyak pihak.
Tak hanya warga. Pengamat Sosial, Politik, dan Pemerintahan Logopori Magetan Muries Subiyantoro juga turut mendukung dan mengapresiasi.
“Saya ini puluhan tahun tinggal di Jalan Panglima Sudirman, Mas. Jadi, Jalan Panglima Sudirman itu kan pusatnya, salah satu poros utama jalan di Magetan. Nah, kalau jalur yang selama ini, itu maknanya jalur pintu keluar Magetan,” katanya, Rabu (22/10/2025).
Menurut Muries, seharusnya Jalan Panglima Sudirman itu menjadi pintu masuk Magetan.
“Jadi dari arah gerbang Selamat Datang Utama Magetan yang di dekatnya Secata, itu ya harusnya langsung lurus. Gak dibelok-belokkan,” ujarnya.
Muries sepakat dengan rencana perubahan arus menuju kota Magetan. Dari Panglima Sudirman sampai pasar baru, bisa ke kanan atau ke kiri, tak jadi soal.
“Mau diteruskan ke Ahmad Yani hingga Selosari, silakan dikaji. Tetapi esensinya jalan Panglima Sudirman itu ya arahnya dari timur ke barat, bukan sebaliknya,” ungkap Muries.
Muries juga sependapat perubahan arus di Panglima Sudirman ini mungkin akan memperkuat roda ekonomi warga di situ. Sekaligus mempermudah para wisatawan terutama dari luar untuk masuk ke Magetan.
“Jadi tidak muter-muter seperti yang saat ini,” tambahnya.
Muries mengaku pernah menulis di kolom media cetak soal jalur masuk ke Magetan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan di Magetan dari para wisatawan. (far/mk)





