Magetan – Bupati Suprawoto berpesan, di era digital seperti sekarang ini, kita semua harus mengurangi dan memerangi berita hoax, dan ujaran kebencian. Serta menggunakan teknologi secara bijak agar bisa menjadi nilai tambah yang positif demi masa depan generasi milenial.
Hal tersebut dikatakan bupati dalam pengukuhan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Magetan periode 2021-2024 di Pendopo Surya Graha, Jumat (11/6/2021).
Menurut Suprawoto, pengurus FKUB dan FPK yang baru diharapkan dapat berkontribusi untuk memerangi hoax sara terhadap masyarakat Magetan. Dan memiliki sarana partisipasi yang aktif melalui perwakilan tokoh masyarakat. “Sehingga nantinya kegiatan pembinaan sosial kemasyarakatan dapat berjalan optimal,” tandasnya.
Ia menambahkan, oleh sebab itu pihaknya mengakomodasi dan mudah-mudahan dengan adanya FKUB dan FPK ini persoalan-persoalan yang berkaitan dengan isu SARA bisa semakin dieliminasi.
“Sejatinya ruh dari menjaga kerukunan adalah toleransi. Dan toleransi dan kebersamaan antar umat beragama menjadi nilai luhur dalam kebhinekaan,” ungkap dia.
Kepala Bakesbangpol Pemkab, Chanif Tri Wahyudi Chanif Tri Wahyudi, mengatakan, FPK dan FKUB periode 2021-2024 ini merupakan perwakilan seluruh elemen yang ada di masyarakat dengan semua keagamaan terwakiki dengan tujuan untuk kerukunan umat beragama di Magetan.
Dalam waktu dekat, FPK dan FKUB memiliki program khusus, yakni harus memiliki desa unggulan. Misal desa Pancasila atau desa kerukunan umat beragama yang semua terwakili umat neragama yang ada di kawasan tersebut. (ant/mk)