Magetan – Rencana perubahan arus lalu lintas di dalam Kota, disambut baik warga Magetan yang tinggal dan berusaha di kawasan Panglima Sudirman.
Pemilik salah satu toko sepeda di Jalan Panglima Sudirman, Jefrie Pranata sampai menanyakan kapan diberlakukan.
“Kapan, mas. Tanggal 1 Januari ya,” tanya dia ke magetankita.com saat mewawancarainya, Rabu (22/10/2025).
Menurut Jefrie sudah seharusnya arus lalu lintas menuju kota dipermudah. Sekarang ini, terkesan diputar-putar.
Pendapat yang sama juga disampaikan tetangganya, Harijanto. Pemilik usaha sepeda juga.
“Saya yakin perekonomian Magetan bakal begini kalau masuk kota mudah,” katanya sembari menunjukkan jempolnya.
Warga lain di Panglima Sudirman, Ahmad Dhani juga mengaku senang kalau kemudian diubah.
“Sewaktu saya kecil kan begitu, masuk kota langsung gak muter-muter,” katanya.
Suara yang sama juga disampaikan sejumlah pegawai yang bekerja di Kawasan Panglima Sudirman. Maya, Rida dan teman-temanya setuju jika arus lalu lintas di Panglima Sudirman berubah.
Arus lalu lintas di dalam kota Magetan, rencana bakal diubah. Perubahan ini menitikberatkan pada jalan masuk menuju kota Magetan.
Nanti dari Jalan Gubernur Suryo bisa langsung masuk kota. Melewati, Jalan Pahlawan, dan Panglima Sudirman. Jalan Panglima Sudirman akan menjadi satu arah menuju pasar baru. Bisa belok kanan, atau ke kiri menuju alun-alun.
“Perubahan arus lalu lintas ini juga untuk mengurai kepadatan di jam sibuk terutama pagi, di Bunderan Mangkujayan, di Pertigaan Carat, dan perempatan Bulukerto yang selama ini jadi salah satu akses ke pusat kota,” jelas Kadis Perhubungan Magetan Welly Kristanto.
Perubahan lain dalam skema arus lalu lintas dalam kota, dari Jalan Ahmad Yani tetap seperti sekarang, hanya tak bisa belok kanan menuju alun-alun.
Berikutnya, Jalan Pandu dan Kresno yang sekarang Timur ke Barat, nanti berubah dari barat ke timur. (far/mk)






Alhamdulillah,… Hadiah terindah HUT Magetan 358 untuk masyarakat…..nunggu 6 tahun perubahan jalur ini.
jalur Magetan dirubah ga karuan jadi aneh ini yang betul.
dulu dari jalan Ayani kok harus muter belakang pasar baru ada apa.
Kasian orang dagang depan pasar baru ini malah diputer belakang pasar baru