Magetan – Rumor KKN selalu berhembus pada setiap peristiwa rekrutmen, tak terkecuali pada penerimaan calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Masyarakat menyebutnya sebagai “titipan”.
Bawaslu Magetan memastikan proses rekrutmen Panwascam berlangsung transparan dan akuntabel.
“Tes tulis menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) yang servernya langsung berada di bawah pengawasan Bawaslu Provinsi dan RI. Sistem ini, membuat peluang adanya KKN sangat kecil,” kata Ketua Bawaslu Magetan, Hendrad Subyakto, Kamis (22/09/2022).
Hendrad menjelaskan hasil CAT akan mengeluarkan 6 peringkat tertinggi dari 3 kebutuhan anggota Panwascam di setiap kecamatan.
“Selain itu, publik bisa memantau dan mengawasi semua proses yang berjalan. Kami sebagai penyelenggara teknis, berusaha akan transparan,” imbuhnya.
Animo warga Magetan untuk menjadi Panwascam sangat tinggi. Pada hari pertama, Rabu (21/9/2022) sudah 23 mendaftar dan menyerahkan berkas. Dua di antaranya, mengirim berkas melalui email.
Pendaftaran dan penyerahan berkas akan ditutup Bawaslu Magetan, Selasa (27/9/2022). (far/mk)