Magetan – Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah berinisiatif untuk menjadikan venue paralayang sebagai destinasi wisata.
Terkait wacana itu, bupati mengaku telah bertemu dengan 4 kepala desa yang akan membentuk bumdes bersama. Yakni, Desa Trosono, Bungkuk, Sayutan, dan Ngunut.
“Ada dua lokasi yang berpotensi jadi tempat olahraga paralayang dan wisatanya, yakni Gunung Blego dan Gunung Bungkuk,” katanya di Pendopo, Rabu (5/8/2020).
Bupati juga telah berkoordinasi dengan Lanud Iswahjudi untuk mengkaji wacana ini. “Agar nanti sesuai dan aman sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.
Uji coba terbang dilakukan sejumlah atlet paralayang di Gunung Blego, Parang, Minggu (2/8/2020) lalu. Uji coba kedua itu dianggap cukup berhasil. Pemerintah desa setempat mengaku senang dengan adanya lokasi latihan paralayang di Gunung Blego.
“Untuk olahraga paralayang ini, kami punya potensi tempat di Gunung Blego. Karena itu, potensi yang ada ini perlu kami kembangkan,” terang Kepala Desa Trosono, Sumono. (far/mk)
