Pameran Tosan Aji ‘Joyo Jayaning Nuswantoro 2024’ untuk Milenial
Magetan – Pameran Tosan Aji yang dibuka Pj Bupati Magetan Hergunadi, Kamis (11/7/2024) lalu, juga menarik perhatian kaum muda.
Bagi pengunjung muda, ada edukasi pusaka dan keris di masa lalu dan sekarang, atau filosofi Tosan Aji di era digitalisasi bagi kaum milenial.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magetan,Joko Trihono mengatakan edukasi kepada pengunjung tentang pusaka sebagai seni dan budaya warisan leluhur, bukan klenik atau penghuni makluk gaib.
“Kami ingin mengedukasi pemikiran negatif kepada masyarakat tentang pusaka keris sebagai budaya kearifan lokal, sebagai jati diri bangsa,” ucapnya, Jum’at (12/07/2024)
Pameran Tosan Aji memberikan edukasi itu kepada pengunjung. Tujuannya, agar budaya asli bangsa Indonesia, yang merupakan warisan leluhur dilupakan oleh masyarakat generasi muda millennial.
“Ada sebuah pepatah mengatakan Wong Jowo Ilang Jowone. Nah, jangan sampai itu terjadi,” imbuhnya,
Menurut Joko edukasi seperti ini perlu diadakan secara berkala untuk memberikan dan menumbuhkan kecintaan keris kepada kaum muda sebagai penerus bangsa pewaris budaya.
Pameran Tosan Aji akan ditutup hari ini, Minggu (14/7/2024). Ada sebanyak 200 bilah pusaka dan keris dari berbagai jenis dipamerkan dalam Tosan Aji 2024. Tidak hanya dari Magetan, namun dari luar daerah juga turut datang untuk meramaikan.