Magetan – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Khofifah mendatangi Polres Magetan pada Rabu siang, (2/10/2024). Bukan tanpa alasan, mereka datang untuk melaporkan akun TikTok bernama Yusnidah Nursalam3 yang diduga melakukan ujaran kebencian terhadap calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Laporan ini diajukan setelah konten yang diunggah oleh akun Yusnidah pada Selasa Kemarin, dianggap mencemarkan nama baik dan menyebarkan kebencian berbasis fitnah terhadap Khofifah. Menurut pelapor Arif Saifudin, akun Yusnidah Nursalam3 secara terbuka menyerang Khofifah dengan tuduhan yang tidak berdasar melalui video yang tersebar di platform media sosial TikTok.
“Bahwa di video tersebut menuduh bu Khofifah telah korupsi uang serta membeli mobil ayla yang di bagi-bagikan kepada salah ustad maupun ketua-ketua partai. Sedangkan tuduhan itu tidak mendasar dan tidak memiliki bukti,” jelas Arif usai pelaporan.
Arif bersama relawan lainnya berharap, dengan adanya pelaporan tersebut, pihak kepolisian segera menindaklanjuti terkait video ujaran kebencian yang dilakukan akun Yusnidah, sehingga membuat gaduh di kalangan masyarkat serta merugikan nama baik Khofifah.
“Pelaporan ini sebenarnya tidak hanya di Magetan, tapi serentak seluruh Jawa Timur. Semoga pihak kepolisian segera bisa menindaklanjuti terkait video tersebut,” harap Arif.
Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu kandidat kuat dalam pemilihan gubernur mendatang. Tim pendukung Khofifah juga telah menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang terbukti menyebarkan ujaran kebencian.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden penggunaan media sosial untuk menyebarkan ujaran kebencian di ranah politik. Pihak berwenang mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak terlibat dalam penyebaran informasi yang belum terbukti kebenarannya. (rud/mk)