Magetan – Polres Magetan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bareng Forkopimda, Ketua Perguruan Silat se-Magetan, KONI, IPSI dan Dikpora. FGD ini dalam rangka Harkamtibmas serta analisis dan evaluasi (Anev) situasi selama bulan Muharam. Diskusi digelar di ruang eksekutif Polres Magetan, Senin sore (05/09/2022).
Hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Magetan Nanik Rusminiarti, Kapolres AKBP Muhammad Ridwan, Dandim 0804 Letkol Inf Dani Indrajaya, Dansecata Rindam V/Brw Letkol Inf Juhok Sukmawan, PJU Polres Magetan, Kadisdikpora Suwata, Ketua Umum Koni Bambang Trianto, para Ketua Cabang Perguruan Pencak Silat di Magetan.
Kapolres AKBP Muhammad Ridwan dalam sambutannya pencak silat merupakan budaya warisan luhur bangsa yang mengajarkan nilai-nilai luhur tata krama juga ajaran mulia. Yang mana, di dalamnya memberikan pemahaman tentang sikap saling menghargai.
Mohammad Ridwan juga menyampaikan terima kasih pada para ketua perguruan yang mana selama bulan Muharam tidak terjadi konflik atau permasalahan, khususnya di wilayah Magetan,
“Terima kasih, apresiasi untuk semua pihak selama di bulan Muharram banyak aktivitas yang melibatkan perguruan pencak silat, namun atas partisipasi, kerjasama dan komunikasi yang baik sehingga Magetan tetap aman kondusif,” papar Muhammad Ridwan.
Menyikapi perkembangan situasi terakhir di wilayah Jatim, adanya gejolak tentang permasalahan oleh oknum yang melibatkan perguruan pencak silat walaupun tidak terjadi di Magetan. Di hadapan para ketua perguruan pencak silat dan tamu undangan, kapolres meminta kerja sama bersinergi agar wilayah Magetan tetap kondusif, aman, tertib
“Kami yakin dan percaya para ketua dan sesepuh perguruan pencak silat dapat bersinergi dan mampu mengendalikan anggotanya dengan baik agar tidak melakukan aktivitas yang melanggar hukum,” ungkapnya.
“Dan kami yakin pencak silat akan menjadi garda terdepan dalam menciptakan harkamtibmas,” tambahnya
Senada dengan kapolres, Wakil Bupati Magetan Nanik Rusminiarti, menghimbau agar meningkatkan hubungan yang baik antar perguruan pencak silat di Magetan hingga ke depannya terus bisa guyub.
“Mari kita jaga Magetan yang sudah adem ayem guyub rukun tetap kita jaga bersama, Saya berpesan khususnya kepada ketua perguruan untuk arahan kapolres untuk ditindaklanjuti,” imbau Nanik
Kegiatan FGD diakhiri dengan kesepakatan menjadikan wilayah damai dan aman, serta mempercayakan segala proses hukum kepada penegak hukum, saat ada oknum anggota pencak silat melanggar tindak pidana. Kemudian saling menghormati sesama perguruan pencak silat. (mif/mk)
