Minggu, 9 Februari 2025

Mulai Ditanam, Kebun Raya Bambu Magetan akan Jadi Pusat Informasi Bambu Indonesia

Magetan – Kebun Raya Bambu Magetan, itu usulan nama untuk Eco Bamboo Park di Sukomoro. Usulan ini dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (KLHK) RI.

Hari ini, Minggu (3/9/2023) sejarah Kebun raya Bambu Magetan dimulai. Bupati Magetan Suprawoto dan wakil bupati melakukan penanaman bambu pertama di lokasi Kebun Raya Bambu Magetan.

Hadir dalam acara ini, Seniman Butet Kartaredjasa, Tulus Laksono Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK RI.

“Kami dari kementerian mendukung ide Pak Bupati. Seperti dikatakan Pak Dahlan, ini ide merupakan ide internasional. Nanti akan ada 103 spesies bambu yang ditanam di sini. Hal itu akan jadi pembelajaran bagi siswa, tidak hanya belajar lewat youtube,” kata Tulus Laksono,  

Tulus menjelakan dukungan KLHK RI juga karena program Kebun Raya Bambu Magetan sesuai dengan perubahan iklm dan meningkatkan RTH Magetan.

Seniman Butet Kartaredjasa menyampaikan terima kasihnya pada Bupati Magetan Suprawoto yang membuat Kebun Raya Bambu.

“Saya gak kenal dengan Pak Bupati ini sebelumnya. Tapi, beliau mau mewujudkan mimpi saya punya hutan bambu yang didesain dengan baik. Sejak sembuh dari sakit, saya ngoceh ke mana-mana agar Indonesia membuat hutan bambu. Dan, terima kasih Pak Bupati yang diam-diam membuatnya,” kata Butet.

Menurut Butet, bambu  di setiap titiknya memiliki nilai dan manfaat. Bambu memiliki aspek lingkungan, ekonomi, dan seni.

“Saya kenal bambu secara rinci ketika saya sakit. Dan, setelah sembuh dipertemukan semesta dengan semuanya. Saya jadi jembatan bambu,” ungkapnya.

Butet meminta program Kebun Raya Bambu Magetan ini harus dilanjutkan oleh pemimpin Magetan mendatang.

Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terwujudnya Kebun Raya Bambu Magetan.

“Tempat ini akan menjadi Pusat Informasi Bambu Indonesia. Niat baik akan selalu diberikan jalan. Terima kasih teman-teman dari KLHK, Pak Dahlan, Mas Butet, dan pegiat bambu dari Jawa Barat,” kata Pak Bupati.

Bupati Suprawoto sekali lagi menjelaskan, program Kebun Raya Bambu ini karena Magetan ikonnya bambu. Karena untuk mememnuhi kekurangan ruang terbuka hijau.

“Kita mulai hari ini, untuk mewujudkan kebaikan di masa depan.” (par/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories