Kamis, 27 Maret 2025

PMK Merebak Kembali di Magetan, Riyono Caping Minta Kementan Membantu Peternak Kecil

Magetan – Anggota DPR RI Riyono menerima pengaduan dan laporan merebaknya kasus kematian sapi karena Penyakit Mulut dan KUKU (PMK) di Magetan.

Riyono menyampaikan peternak mengeluhkan sapinya tiba – tiba sakit, gak makan dan ada luka di kuku. Besoknya, sudah semakin lemah dan banyak yang mati.

“Kado akhir tahun 2024 yang kurang mengenakan buat peternak, PMK menyerang kembali ke peternak dan mengakibatkan kematian sapi dengan kerugian yang tidak sedikit,” papar Riyono, Selasa (31/12/2024).

Di Desa Kedung Guwo, Kec Sukomoro, data yang terhimpun dari berbagai sumber menyebutkan ada lebih 30 ekor sapi mati terkena PMK dengan kerugian ratusan juta rupiah. Bahkan ada kisaran 60 ekor sapi sakit terkena PMK. Dinas dan DPRD sedang melakukan mitigasi serta penanganan cepat agar tidak merebak luas ke wilayah lain.

Riyono juga terjun langsung ke kec Plaosan melihat kampung susu, tenryata banyak sapi perah juga yang terkena PMK.

Menurut Riyono dampak PMK ini cukup berat bagi peternak kecil, sapi sebagai rojo koyo atau tabungan untuk rakyat kecil hilang seketika karena serangan PMK. Pasti akan membuat peternak kecil rugi serta tabungan bagi pendidikan anak – anaknya hilang.

“Saya meminta Kementan dan Dinas peternakan Propinsi Kabupaten bergerak cepat melakukan pencegahan dengan vaksinasi massal serta mendata peternak yang sapinya mati dan saya berharap bisa mendapatkan ganti rugi dari APBN,” tambah legislator putra asil Magetan itu.

Percepatan vaksinasi dan mitigasi perluasan penyebaran PMK harus segera dilakukan, jangan sampai terus meluas. Jatim sebagai sentra ternak nasional harus dijaga, jangan sampai terjadi devisit daging dengan banyaknya kematian ternak akibat PMK.

“Saya mengajak peternak dan juga pemda terus bergerak menanggulangi PMK, jangan menunggu kerugian peternak semakin besar. Banyak pasar ternak yang mulai sepi, ini bukti PMK sudah menjadi ancaman yang harus kita siap mengatasinya” tutup Riyono. (far/mk)

Berita Terkait

Hot this week

spot_img

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories