Kamis, 27 Maret 2025

Alumni SMA PGRI Magetan 1988: Dari Nostalgia ke Aksi Sosial

Magetan – Nostalgia masa sekolah tak sekadar menjadi ajang temu kangen bagi para alumni SMA PGRI Magetan angkatan 1988. Mereka menjadikannya sebagai momentum untuk berbagi dan menebar manfaat bagi sesama. Dengan semangat kebersamaan, mereka rutin menggelar kegiatan sosial, mulai dari makan gratis hingga menyantuni lansia dan anak yatim.

Inisiatif ini muncul dari Sumanto, anggota DPRD Kabupaten Magetan yang juga menjadi penasehat dalam ikatan alumni tersebut. Ia melihat bahwa pertemuan alumni tidak hanya bisa menjadi ajang mengenang masa lalu, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih berarti.

“Awalnya, kami sering berkumpul dan bersilaturahmi, termasuk pergi ke tempat-tempat wisata bersama. Lalu, saya punya inisiatif untuk membuat kegiatan yang lebih bermanfaat bagi banyak orang. Alhamdulillah, ini sudah berjalan tiga kali,” ungkap Sumanto usai memberi santunan di Miftahul Huda, Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Sabtu (22/2/2025).

Kegiatan pertama yang digagas adalah makan gratis. Menariknya, konsep ini tidak hanya memberi manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi sesama alumni.

“Kami memberdayakan teman-teman seangkatan yang memiliki usaha warung makan. Kami beli dari mereka, lalu makanan itu kami bagikan kepada yang membutuhkan. Seperti para ojol dan lainnya,” jelasnya.

Tidak berhenti di situ, ikatan alumni ini juga mengunjungi yayasan lansia. Mereka tidak hanya datang membawa santunan, tetapi juga menyempatkan diri untuk bercengkerama dengan para penghuni panti. Kehangatan dan kebersamaan yang tercipta membuat para lansia merasa diperhatikan dan dihargai.

Kegiatan ketiga yang mereka lakukan adalah mengunjungi sebuah yayasan anak yatim. Selain memberikan makanan gratis, mereka juga menyalurkan santunan untuk anak-anak yang tinggal di sana. Kebahagiaan terpancar dari wajah mereka saat mendapat perhatian dan kasih sayang dari para alumni.

“Kegiatan ini akan kami adakan rutin setiap dua minggu sekali. Contohnya, untuk bulan puasa nanti, kami sudah menyiapkan program bagi-bagi takjil,” tambah Sumanto.

Ketua ikatan alumni, Susilo, sangat mengapresiasi inisiatif ini. Ia menilai bahwa kegiatan sosial ini bukan hanya menjadi sarana untuk menjaga tali silaturahmi, tetapi juga wadah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kami sangat mendukung gagasan ini. Selain mempererat persaudaraan antaralumni, ini juga menjadi ladang amal dan kebaikan. Dari sekadar berkumpul, sekarang kami bisa bersama-sama berbuat sesuatu yang lebih besar untuk sesama,” kata Susilo.

Dengan semangat berbagi dan kepedulian yang terus menyala, alumni SMA PGRI Magetan 1988 membuktikan bahwa ikatan yang terjalin sejak bangku sekolah tidak hanya berhenti di masa lalu, tetapi juga bisa menjadi sumber kebaikan bagi banyak orang.

Mereka adalah contoh nyata bahwa nostalgia bisa diwujudkan dalam aksi nyata yang bermanfaat. (rud/mk)

Berita Terkait

Hot this week

spot_img

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories