Magetan – Tingginya angka kasus Covid-19 di semua kota/kabupaten di Jawa Timur, termasuk Magetan, memengaruhi rencana pembelajaran tatap muka (PTM). Awalnya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) merencanakan tatap muka siswa digelar pada tahun ajaran baru, bulan Juli 2021 ini.
Sekretaris Dinas Dikpora Magetan, Endang Ambarwati, bila kasus Covid-19 belum ada tren penurunan maka pembelajaran tatap muka dimungkinkan akan ditunda.
“Kalau dari kesiapan pembelajaran tatap muka, sekolah sudah siap. Infrastruktur iuga siap. Untuk guru sebagian besar juga telah dilakukan vaksinasi,” kata Endang pada media, Senin (28/6/2021).
Menurut dia, peningkatan jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 ini di luar prediksi. Pada ujicoba penilaian skhir tahun (PAT), kemarin di jajaran sekolah di bawah naungan Dikpora Magetan, berjalan aman. “Bahkan, tidak ditemukan kasus Covid-19 pada belajar tatap muka saat itu,” terang Endang.
Lebih jauh Endang menegaskan bahwa pihaknya akan kembalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 di Magetan. “Saat ini kami masih menunggu apakah pembelajaran tatap muka tersebut aman atau tidak?” papar dia.
Dikatakannya, dengan kondisi yang demikian ini, pihaknya mempertimbangkan bahwa kesehatan dan keselamatan anak didik menjadi perhatian utama. Jadi, jangan sampai siswa terpapar Covid-19 saat pembelajaran tatap muka. Terlebih lagi varian virus Covid-19 yang baru ini begitu cepat penularanya. Bahkan, gampang menular pada anak.
“Harapan kami, kondisi normal kembali sehingga bisa digelar pembelajaran tatap muka. Akan tetapi jika kondisinya seperti ini, dimungkinkan akan kembali ditunda. Saat ini kami masih menunggu hasil assesment dari Gugus Tugas.” (Ant/MK)
