Magetan – Puluhan karyawan sebuah bank perkreditan rakyat (BPR) yang berpusat di Kawedanan, Magetan, menjalani rapid dan swab test.
Ini dilakukan setelah salah seorang direktur BPR tersebut meninggal dunia karena Covid-19. Rinciannya, 88 karyawan di-rapid test, 5 menunjukkan hasil reaktif. Dan, 14 karyawan dites swab.
Ketua Penanggulangan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan, Didik Setyo Margono, mengatakan, ada delapan orang karyawan BPR tersebut yang menjalani tes swab.
Dengan rincian, enam orang kontak erat dengan pasien Corona yang meninggal dunia. Dan, dua orang menunjukkan hasil reaktif saat rapid test.
“Rapid dan swab test dilakukan karena direkturnya BPR ini pada hari Kamis kemarin meninggal dunia dengan Covid-19,” ujar Didik kepada wartawan (24/8/2020).
Direktur BPR yang meninggal dunia karena Covid-19 tersebut, berinisial IH, 43 tahun, warga salah satu desa di Kec. Sukomoro, Magetan.
Bagi karyawan BPR yang sudah tes swab langsung menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Sambil menunggu hasil tes swab.
Sedang karyawan BPR tersebut yang di-rapid tapi hasilnya non reaktif mulai besok sudah bisa bekerja. Selama dilakukan tes rapid dan swab, hari ini tadi, pelayanan di BPR tersebut ditutup sementara. (ar/mk)