Panekan – Suasana khusyuk terlihat dalam mujahadah yang dilakukan pasangan calon Nanik Endang Rusminiarti dan Suyatni Priasmoro (NIAT). Mujahadah dipimpin langsung oleh KH. Abdul Wahid, pengasuh Pondok Pesantren Miftahu Nurul Huda, Joso, Desa Turi, Panekan, Rabu malam (4/9/2024).
Selain Nanik Sumantri dan Kang Suyat sapaan akrabnya, dalam mujahadah juga diikuti para ulama, santri serta tokoh partai pengusung serta relawan pasangan NIAT.
Menurut Nanik Sumantri, dengan adanya mujahadah tersebut pihaknya berharap diberi kelancaran serta kemudahan dalam setiap tahapan pilkada hingga nanti pada hari pencoblosan.
“Mudah-mudahan mulai dari awal yaitu masa pendaftaran hingga nanti masa kampanye dan tanggal 27 November kami diberi kemudahan serta kelancaran,” ungkap Nanik Sumantri.
Lebih lanjut, mantan wakil bupati Magetan periode 2018-2023 tersebut akan menjalankan apa yang sudah diamanahkan oleh pengasuh Ponpes Miftahu Nurul Huda, KH. Abdul Wahid.
“Saya pegang teguh apa yang telah diamanahkan oleh kyai, bahwa menjadi pemimpin itu harus amanah,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Suratno, Ketua DPC PKB Magetan mengatakan, dengan adanya mujahadah tersebut menunjukkan bahwa pasangan NIAT ini merangkul semua kalangan masyarakat.
“Berawal dari keberagaman, keberangkaatan dari koalisi besar, beliau menghikmatkan pemikiran dan keikhlasan untuk membangun dan mendedikasikan diri bagi semua elemen masyarakat. Selain ke petani, UMKM dan kini ke pondok pesantren,” jelas Kang Ratno.
Selain itu, Kang Ratno menambahkan, dengan diterimanya Nanik Sumantri dan Kang Suyat di Pondok pesantren, menggambarkan bahwa beliau memang diharapkan untuk menjadi pemimpin kedepan.
“Ini menandakan beliau adalah sosok srikandi pertama di Magetan yang diharapkan untuk mengemban amanah pemimpin Magetan 2024-2029,” pungkasnya. (rud/mk)