Magetan – Di tahun politik seperti sekarang, sejumlah partai politik telah mendeklarasikan capresnya.
Tak mau ketinggalan, At Home Cafe & Resto yang berada di jalan Pandu, Kelurahan Tambran, Magetan juga deklarasi Capress alias Cafe Apressiasi.
Capress hadir dengan konsep Lokomotif dengan artian Local Hero Motivation. Capress akan mewadahi dan memberi dukungan para komunitas untuk menampilkan karya mereka secara gratis
“Misal komunitas seni atau pelukis, kita sediakan tempat untuk memamerkan karyanya dan mereka juga bisa berjualan di sini. Sedangkan komunitas musik, di Capress kami siapkan slot untuk mereka perform. Untuk peralatannya sudah kami sediakan dan semua itu tanpa biaya,” tutur Linda Amelia, salah satu kreator At Home Community yang juga sebagai konseptor berdirinya Capress, Kamis (13/7/2023).
Sedangkan untuk syarat agar bisa tampil di Capress ini, lanjut Linda, pihaknya tidak menyulitkan para seniman ataupun komunitas. Pasalnya Capress punya harapan, ke depan bisa menjadi wadah para komunitas ini untuk saling sharing dan belajar antar komunitas.
“Untuk saat ini kami khususkan untuk para komunitas yang ada di Magetan. Syaratnya yang penting tidak membawa isu sara, pornografi atau politik,” tambahnya.
Dengan adanya Capress baru di Magetan, Wahyudi Purnomo, perwakilan dari komunitas musik Magetan yang juga sebagai vocalis band Kaukustikk sangat mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya dengan adanya wadah ini, dia bersama rekannya bisa terbantu untuk menunjukkan performanya.
“Magetan ini banyak sekali komunitas. Dan luar biasa ada cafe yang mau suport kami sedemikian ini. Capress ini akan jadi sebuah pemantik bagi para komunitas bisa mengekspresikan karya mereka. Dan bisa sharing serta saling belajar satu sama lain,” jelasnya saat diwawancarai usai perform di launcing Capress.
Di samping itu, dengan adanya Capress tersebut, At Home Cafe & Resto juga meluncurkan menu baru. Menu yang dibuat dengan konsep harga komunitas ini terbilang murah.
Launcing Capress terdiri dari berbagai kegiatan. Dibuka dengan workshop make up karakter bertema horor, Podcast komunitas pengrajin kulit. Dan untuk malam harinya dilanjutkan dengan sharing bersama dari beberapa nara sumber seperti Isa Bajaj, Arya Galih, Gabriel Rante Ubleu dan Agus BT dari komunitas kulit. (rud/mk)
