Kawedanan – Kira-kira delapan tahun lalu, Plt. Sekda Sutikno, mengakhiri pengabdiannya sebagai ASN di Pemkab Magetan. Dia memasuki purna tugas. Jabatannya, ketika itu kemudian digantikan Bambang Trianto, yang sekarang Ketua KONI Magetan.
Sutikno menjadi Plt. Sekda setahun, 2016 hingga 2017.
Pagi tadi, mengendarai sepeda motor berkopling, dia sambang ke pasar Kawedanan. Dan, terlihat masih sangat gagah.
Dia bercerita kalau sejak pensiun berternak sapi, jumlahnya 14 ekor, separuhnya sapi perah.
“Ini usaha anak lanang, saya cuma membantu,” ungkapnya, Minggu (9/3/2025).
Sebagai mantan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Magetan, Asisten II, hingga Plt Sekda Magetan, Mbah Tik, punya pandangan tentang pembangunan daerah.
Selama delapan tahun ini, menurut dia, masih landai.
“Perkembangan pembangunan masih landai-landai aja. Semoga ke depan lebih pesat,” harapnya.
Dia mengatakan faktor anggaran menjadi salah satu kendala dalam percepatan pembangunan. Semoga upaya pemberantasan korupsi yang sedang gencar dilakukan Presiden Prabowo membawa dampak baik.
“Dengan pemberantasan korupsi mungkin dana dari atas lebih banyak. Otomatis nanti pembangunan bisa lebih baik. Ini jadi tantangan kepala daerah terpilih nanti,” imbuhnya.
Menanggapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang baru pertama kali terjadi di Magetan, Mbah Tik mencermati situasi dengan hati-hati.
“Tiga pasangan kemarin sama-sama baik. Semua teman, ada yang pernah satu kantor, ada yang sering ketemu karena satu kampung. Sekarang ya tinggal berdoa, siapa pun yang terpilih nanti bisa membawa Magetan lebih maju,” ujarnya.
Jelang tengah hari, Mbah Tik meninggalkan pasar. Kembali ke rumah, melihat kandang. Kembali ke rutinitas masa pensiunnya. Dia mengaku sangat menikmati masa ini dengan tanpa beban, karena tak neko-neko dulunya. (far/mk)