Minggu, 20 April 2025

LKPJ 2022, Bupati Magetan Catat Sejumlah Peningkatan Pembangunan

Magetan – Ini adalah Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) terakhir Bupati Suprawoto pada periode 2018-2023.

Bupati yang berduet dengan Wakil Bupati Nanik Endang Rusminiarti itu, menyerahkan LKPJ tahun 2022 pada dewan dalam sidang paripurna DPRD Magetan, Kamis (16/03/2023).

Ada banyak capaian yang disampaikan bupati di hadapan wakil rakyat. Dalam nota pengantarnya, Suprawoto menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat 0,7. Ini dari 74.15 pada tahun 2021 serta terealisasi 74.86 pada tahun 2022.

Realisasi IPM tersebut juga lebih tinggi dari rerata ata nasional sebesar 72.91. Bupati Suprawoto mengakui, bahwa pertumbuhan ekonomi masih di bawah rata-rata provinsi.

“Akan tetapi yang lainnya bagus. Misalnya, angka kemiskinan menurun, lalu IPM semakin tinggi. Kemudian, indeks gini juga semakin rendah dan ini makin bagus,” ungkap bupati pada media.

Dalam nota pengantar LKPJ, juga disebutkan angka kemiskinan di Magetan tahun 2022 sebesar 9.84 persen dari target 9.51 persen. Angka ini lebih rendah dari angka kemiskinan Jawa Timur sebesar 10.38 persen.

Sementara, Ketua DPRD Sujatno mengatakan, ada beberapa prioritas yang bisa menjadi fokus Panitia Khusus (Pansus) LKPJ tahun 2022 ini. Misalnya, soal pertumbuhan ekonomi, proyek strategis di Magetan dan serapan anggaran organisasi perangkat daerah (OPD).

“Pansus nantinya yang akan membahas atas LKPJ,” ungkap wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut saat diwawancara media.

Lalu bagaimana dengan Silpa? Ada penurunan Silpa di tahun 2022 yang nilainya Rp 233 miliar. Sedangkan tahun 2021 nominalnya Rp 363 miliar.

Menurut Sujatno, Silpa memang turun tapi dinilai masih cukup tinggi. “Silpa itu terjadi karena beberapa faktor. Seperti serapan anggaran rendah atau adanya efisiensi. Nanti Pansus yang akan mencermati,” kata Sujatno. (mif/mk)

Berita Terkait

Hot this week

Berita Terbaru

Advertisementspot_img
- Advertisement -

Popular Categories