Magetan – Musim hujan adalah musim yang baik untuk menanam. Pemkab Magetan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan punya ‘tradisi’ gerakan menanam pohon. Gerakan menanam pohon yang sudah rutin dilakukan sejak 2020.
Gerakan ini bertujuan untuk pemenuhan 30 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kabupaten Magetan, sesuai undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang. Dari 20 persen yang harus dipenuhi pemerintah kabupaten, saat ini baru sekitar 12,5 persen.
Karena itu, gerakan menanam dilakukan di hutan kota di Magetan. Menariknya, Magetan memiliki beberapa hutan kota tematik, mulai hutan kota tema bambu, trembesi dan beringin.
Kepala DLHP Magetan, Saif Mukhlisun, menjelaskan bahwa Hutan Kota Sudibyo telah ditetapkan oleh Bupati Magetan sebagai kawasan tematik dengan fokus pohon beringin (Ficus).
“Jadi, ruang terbuka hijau kita itu masih kurang. Salah satu tambahan adalah di Hutan Kota Sudibyo ini. Tematiknya beringin, sehingga keluarga besar beringin, semuanya ada di sini,” ujar Saif.
Menurutnya, lokasi ini juga akan menjadi pusat edukasi tentang berbagai jenis pohon beringin. Saat ini, sudah ada sekitar 24 jenis pohon beringin yang ditanam. Namun, dari total pohon yang telah ditanam sebelumnya, sekitar 40 persen mati dan kini dilakukan penyulaman di musim hujan.
“Kami melanjutkan penanaman yang baru mencapai sekitar 60 persen. Pohon yang mati akan kami ganti agar mencapai target penanaman,” tambahnya.
Selain penanaman di Hutan Kota Sudibyo, kegiatan serupa juga dilakukan serentak di desa dan kelurahan. Sekolah-sekolah di Magetan juga mengadakan program penanaman di sekitar area sekolah, bantaran sungai, dan wilayah lainnya untuk mendukung gerakan peduli lingkungan.
“Ini juga sekaligus menjadi pusat edukasi untuk masyarakat agar gemar menanam. Kami mengajak generasi muda dan masyarakat untuk mencintai alam dan lingkungan. Gerakan menanam ini merupakan investasi untuk masa depan,” tuturnya.
DLHP Magetan berharap gerakan ini dapat menjadi solusi atas berbagai masalah lingkungan, termasuk kekurangan ruang terbuka hijau di wilayah Magetan. (rud/mk)