Plaosan – Satpol PP dan Damkar Magetan selalu memiliki pendekatan yang tak biasa dalam melakukan sosialisasi pencegahan rokok ilegal. Tak hanya lewat hiburan, bazar, kali ini lewat kesenian, yakni pergelaran wayang kulit.
Wayang kulit yang digerlar di area Kebun Bunga refugia, Plaosan itu, menghadirkan Ki Putut Puji Agusseno. Lakon “Kresno Gugah” yang diramaikan bintang tamu Sentun Cs.
“Wayang kulit ini, salah satu kesenian yang sangat disukai masyarakat Magetan. Jadi, related dengan masyarakat, kemudian kami masukkan program sosialisasi,” kata Kasatpol PP dan Damkar Magetan, Rudy Harsono, Rabu (12/10/2022).
Hadir dalam pergelaran wayang dan sosialisasi rokok ilegal di area Kebun Bunga Refugia itu, Bupati Suprawoto, Wakil Bupati Nanik Sumantri, Ketua DPRD Sujatno, anggota DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, kepala daerah/yang mewakili se-Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Madiun, Magetan, Ponorogo), kepala Bakorwil, mantan Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Forkopimda Magetan, kepala OPD, Camat, dan pimpinan BUMN/BUMD.
“Talkshow yang menghadirkan Tim Satgas Gempur Rokok Ilegal, untuk memahamkan kepada masyarakat mengenai manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) serta sanksi hukum rokok illegal,” jelasnya.
Rudy menjelaskan dengan sosialisasi yang digelar masyarakat makin mengenali ciri-ciri rokok ilegal. Dan, masyarakat bisa berperan aktif ikut melakukan pemberantasan dengan melapor, apabila menemukan peredaran rokok ilegal.
“Bagi yang merokok ya beli rokok yang legal karena secara otomatis pajaknya akan masuk ke negara,” katanya.
Kepala Bidang Penegakan Perundang Undangan Daerah (Gakda), Satpol PP dan Damkar Magetan, Gunendar, berharap penyelengaraan akan menjadi gerakan di masyarakat untuk memberantas rokok ilegal.
“Masyarakat dapat membantu pemerintah dalam mensosialisasikan gempur rokok ilegal melalui arisan RT, saat berkumpul baik dengan teman-temanya maupun keluarganya,” katanya. (par/far/mk)