Magetan – Gaduh terkait sewa stan di arena Pekan Raya Magetan di media sosial, dijawab pihak penyelenggara. Event organizer Parikesit asal Sidoarjo memastikan stan untuk pelaku UMKM Magetan, gratis. Tidak dipungut biaya sewa.
“Saya juga heran kok malah dibilang mahal, ramai di medsos dan diberitakan tidak benar,” kata Ketua Panitia Acara Pekan Raya Magetan, Salik Anas, Rabu (29/6/2022).
Salik mengatakan pihaknya menyediakan kuota 20 Stan yang digratiskan untuk UMKM Magetan.
“Namun, ada 5 tambahan. Yang lima ini, juga hanya dikenakan biaya kebersihan dan listrik. Tidak benar ada sewa yg sampai dua juta itu,” jelasnya.
Sebagai syarat untuk bisa menempati stan gratis itu, pelaku UMKM wajib menunjukkan izin UMKM dari dinas dan KTP Magetan. “Ini semua diisi dan dari Magetan kok, mulai dari panggung, sound dan lain-lain. Semuanya, kecuali tenda kerucut. Artinya, mengangkat ekonomi Magetan,” tegasnya.
Dia menambahkan sewa hanya dikenakan pada pengisi stan dari luar Magetan. “Sewa untuk peserta luar kota itu yang kami subsidikan untuk UMKM Magetan. Kami istilahnya nandur ini. Belum dapat apa-apa,” kata pria yang biasa dipanggil Gus Salik ini.
Pekan Raya Magetan yang diprakarsai event organizer Parikesit ini akan dibuka hari ini, 29 Juni 2022. Tercatat, ada 25 stan dari UMKM Dan sekitar 40 Stan multiproduk dari luar Magetan.
Pekan Raya Magetan diadakan untuk ikut serta membangkitkan ekonomi rakyat. Meski dalam poster Pekan Raya Magetan yang beredar luas ada logo Dinas Koperasi dan UMKM serta foto bupati dan wabup, Pemkab Magetan memastikan acara ini murni punya swasta.
“Murni EO Parikesit. Kalau ada label Dinkop dan UMKM itu tidak benar karena dinas tidak terlibat,” kata Kabid Informasi Komunikasi Publik Diskominfo, Eko Budiono. (far/MK)