Magetan – Menapak karier dari bawah dengan penuh ketekunan dan keikhlasan. Saif Muchissun, satu dari 7 yang mengikuti seleksi Sekda Magetan.
Saif memulai langkahnya sebagai tukang foto dan pembuat berita. Pekerjaan yang menuntut kedisiplinan, kreativitas, serta ketajaman dalam melihat realitas. Dari titik inilah ia belajar memahami denyut kehidupan masyarakat dan pentingnya komunikasi yang jujur serta membangun.
“Di situ saya banyak belajar, soal kehidupan masyarakat dan komunikasi yang jujur untuk membangun,” ungkapnya, Selasa (9/9/2025).
Saif dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, mudah bergaul, dan senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.
Dedikasinya membawa Saif bergabung di berbagai lini pelayanan publik. Ia pernah mengabdi di Departemen Penerangan (Deppen), kemudian dipercaya di Bidang Humas dan Protokol, hingga mengembangkan peran di Kesra (kesejahteraan rakyat).
Perjalanan itu menempanya menjadi pribadi yang dekat dengan masyarakat, terbiasa melayani dengan tulus, dan mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan.
Saif Muchlissun juga menorehkan pengabdian di sektor sumber daya alam (SDA), komunikasi dan informatika (Kominfo), serta lingkungan hidup (LH). Tak berhenti di situ, kiprahnya terus berlanjut hingga ke bidang pangan, yang erat kaitannya dengan kebutuhan dasar dan kesejahteraan masyarakat.
“Membangun kesadaran masyarakat bukan hal yang mudah. Di LH, saya tak hanya menjalankan tugas mengurusi soal sampah, tapi juga membangun kesadaran agar kita semua tidak merusak lingkungan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan itu.
Semua perjalanan panjang itu dijalani dengan prinsip: bekerja dengan hati, ikhlas melayani, dan selalu berupaya memberi manfaat nyata bagi sesama.
Pun dengan mengikuti seleksi Sekda Magetan ini, menurut dia merupakan bagian dari prinsip tersebut. (far/mk)
