Magetan – Pemkab Magetan belum bisa memastikan mengenai varian pada 7 ASN yang positif Covid-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan, Rohmat Hidayat, sampel hasil positif ketujuh ASN telah dikirim ke Surabaya untuk mendapatkan kepastian variannya.
“Untuk mendeteksi Omicron, sampel harus dikirim ke Surabaya karena Mobil Lab PCR belum support reagennya,” kata Rohmat.
Reagen adalah bahan kimia utama untuk pengetesan Covid-19 yang berbentuk larutan anorganik dan dibuat sesuai dengan genom virus corona.
Dinas Kesehatan tak bisa memastikan kapan pengujian sampel di Surabaya itu selesai. “Kondisi di sana sampel sudah ngantri banyak. Ditambah lagi, reagennya itu juga masih terbatas,” jelasnya.
Omicron merupakan varian Covid-19 yang baru, setelah varian Delta. Varian Omicron pertama kali ditemukan di Indonesia pada pertengahan Desember 2021. Saat ini sudah ada hampir 3 ribu kasus di 10 Provinsi. Puncak Omicron diprediksi pada akhir Februari 2022. (far/mk)
