Kamis, 12 Juni 2025

Sinergi Persatuan Jaksa Indonesia dan Pemkab Magetan, 1.700 Bibit Pohon Produktif Ditanam di Bendo

Magetan – Dalam giat penghijauan yang diinisiasi Persatuan Jaksa Seluruh Indonesia (Persaja) melalui Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung RI, sebanyak 1.700 bibit tanaman buah disumbangkan untuk wilayah Kabupaten Magetan.

Penanaman secara simbolis dilakukan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kelurahan Bendo, bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional, Selasa pagi, (20/5/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Kajari Magetan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Magetan, Ketua Karang Taruna Kabupaten, serta jajaran Forkopimca Bendo.

Sekretaris Jenderal Persatuan Bela Bangsa, Abdul Ekhsan Mizuno, yang dipercaya menyalurkan bantuan, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian lingkungan dari insan Adhyaksa.

“Oh iya, saya dapat amanah dari Jamwas Kejagung, Pak Dr. Rudi Margono, SH., MH. Bahwa beliau ingin sekali ikut berperan melakukan penghijauan di Magetan,” ujarnya.

Ekhsan menjelaskan, bibit-bibit ini berasal dari program Go Green yang menjadi agenda rutin Persaja sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian lingkungan hidup.

“Ada tujuh macam tanaman buah yang disalurkan: rambutan, kelengkeng, alpukat, durian, matoa, belimbing, dan nangka. Totalnya 1.700 bibit. Tidak semuanya ditanam di sini (Bendo), sebagian besar akan didistribusikan ke titik-titik yang telah dikoordinasikan,” tambahnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Magetan, Yuana Nurhisyam, yang hadir mewakili Dr. Rudi Margono, menyampaikan bahwa bantuan bibit ini merupakan bagian dari kepedulian sosial dan peran jaksa di tengah masyarakat.

“Jaksa bukan hanya menuntut perkara, tapi kami juga punya fungsi sosial. Bantuan hukum, pelayanan hukum, dan kegiatan seperti ini adalah wujud nyata kepedulian kami. Pesan dari Bapak Rudi Margono, agar bantuan ini dirawat, dijaga, dan menjadi pemicu bagi diaspora Magetan lainnya untuk ikut membangun tanah kelahirannya,” jelas Yuana.

Salah satu titik utama penanaman yakni RTH Kelurahan Bendo, yang ditetapkan sebagai lokasi simbolis kegiatan. Camat Bendo dan Lurah Bendo turut mendukung program ini agar kawasan tersebut bisa dikembangkan menjadi zona hijau produktif.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Magetan, Saif Mukhlisun, menyebut sebagian besar bibit akan disalurkan ke sekolah-sekolah dan desa-desa melalui jaringan Karang Taruna dan program WIATA.

“Kita tanam sebagian di Bendo, selebihnya ke sekolah-sekolah WIATA yang sudah kami petakan, dan desa-desa yang lahannya siap. Kita dorong Karang Taruna agar gerakan menanam ini jadi investasi jangka panjang,” jelas Saif.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berhenti pada penanaman saja, melainkan akan dilanjutkan dengan pemantauan dan pendampingan agar tanaman tumbuh optimal dan memberi manfaat ekologis maupun produktif.

“Karena ini tanaman buah, harapannya ke depan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Bukan hanya hasil panennya, tapi juga kontribusinya terhadap penyediaan oksigen dan pengendalian perubahan iklim,” tutupnya. (rud/mk)

Berita Terkait

Hot this week

spot_img

Berita Terbaru

spot_img

Popular Categories