Magetan – Masih sedikit daerah yang menerapkan konsep konservasi energi. Padahal, dengan konservasi energi, daerah bisa efisien dan berhemat. Hasil dari penghematan itu, bisa untuk kebutuhan pembangunan lainnya.
Salah satu contoh konservasi energi di bidang kelistrikan pada managemen Penerangan Jalan Umum (PJU).
Menurut Direktur CV Harsari, Suhargo, pemerintah telah mengatur konservasi energi melalui Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2023.
“Dalam peraturan itu, pemerintah daerah diwajibkan untuk melakukan konservasi energi sebagai bagian dari upaya sistematis, terencana, dan terpadu untuk melestarikan sumber daya energi serta meningkatkan pemanfaatannya,” terang Pak Hargo, Sabtu (20/4/2024).
Dalam rangka pelaksanaan konservasi energi di sektor publik (PJU Existing), Pemerintah Daerah pada umumnya melaksanakan dengan skema Pengadaan Barang dan Jasa dan/atau skema KPBU Solicited Project, dengan pembiayaan bersumber dari APBD dan/ atau sumber dana lainnya/bentuk lainnya.
Namun, dalam upaya percepatan konservasi energi (PP 33/2023) untuk efisiensi energi dan penurunan emisi di sektor PJU Existing, serta percepatan pembangunan ekonomi berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), Pemerintah Daerah dapat melaksanakan pembiayaan efektif, efisien dan ekonomis berkelanjutan di masa depan, dengan menerapkan skema Kerjasama ESCO Payment from Saving (zero investment), dengan merujuk pada petunjuk teknis sesuai SE Mendagri No. 193/3119/SJ tanggal 12 Juli 2017.
Menurut Suhargo, konservasi energi untuk efisiensi energi di sektor publik seperti PJU selaras dengan komitmen perubahan iklim menuju net zero emisi di tahun 2060. Pelaksanaan konservasi energi dengan menerapkan skema Kerjasama ESCO Payment from Saving (zero investment) membuat daerah berhemat miliaran rupiah tanpa membebani anggaran daerah untuk investasi.
“Magetan ke depan harus terbuka terhadap semua usaha terkait inovasi, karena inovasi yang tepat akan mengakselerasi kemajuan Magetan. Konservasi energi dengan skema Kerjasama ESCO Payment from saving tersebut adalah inovasi untuk pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
CV Harsari merupakan Penyedia Jasa Konservasi Energi (ESCO) di Magetan yang memiliki inovasi teknologi hemat energi yang sudah mendapat paten. Selain itu, punya track record kerja sama efisiensi PJU existing dengan sejumlah daerah sejak 2004.
Suhargo sebagai Direktur CV Harsari pernah menerima penghargaan Energi Prakarsa 2014 sebagai pemrakarsa, motivator, inovator dan berkomitmen tinggi untuk mendukung program pemerintah percepatan konservasi energi dengan melakukan pengendalian losses energi pada PJU tanpa mengganti lampu yang ada dan menerapkan Sistem Rasionalisasi PJU. Sehingga, berdampak besar pada penghematan energi listrik, dengan begitu APBN/APBD dapat dialokasikan pada kebutuhan pembangunan sektor lain.