Magetan – Jalan kabupaten di Magetan banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Fakta ini dipahami betul oleh Dinas PUPR pemkab setempat. “Untuk tahun 2022 ini, di APBD, dianggarkan Rp 20 miliar untuk perbaikan jalan,” kata Kepala Dinas PUPR, Muhtar Wakhid, Jumat (01/7/2022).
Namun, dari dana Rp 20 miliar tersebut masih jauh dari panjang jalan di Magetan yang perlu di-hotmix. Catatan Muhtar, jalan kabupaten Magetan panjangnya 633 Km.
Dari jumlah tersebut, 53 persen sudah di-hotmix. Sedangkan sisanya 47 persen butuh perbaikan, termasuk perlu di-hotmix. Saat ini, estimasi Dinas PUPR, per 1 Km jalan untuk di-hotmix butuh Rp 1 miliar.
“Kalau 53 persen dari 633, kan yang belum di-hotmix sebanyak 300 Km. Jadi perlu Rp 300 miliar agar semua jalan di-hotmix,” terang Muhtar yang alumni Fakultas Teknik Sipil ITB Bandung tersebut.
Muhtar mengakui, ada beberapa jalan utama kabupaten yang mendesak untuk dilakukan perbaikan. Contohnya jalan Tladan-Lembeyan. Kemudian, Takeran-Gorang-Gareng.
“Ada beberapa penyebab jalan rusak. Di antaranya kontur tanah, hujan dan tonase kendaraan.” (mif/mk)