Magetan – Datang ke Festival Djadoel di GOR Ki Mageti, mampir ke sejumlah stan pameran, bisa bernostalgia. Salah satunya, di stan Kwarcab Gerakan Pramuka Magetan. Kita diingatkan kenangan saat mengikuti kegiatan Pramuka pada zaman sekolah.
Ada buku saku Pramuka dari zaman ke zaman. Ada foto-foto lawas. Ada permainan zaman dulu.
Melihat beberapa yang dipamerkan membuat bayangan masa lalu saat mengikuti kegiatan Pramuka mendadak hadir.
Stan Kwarcab Pramuka Magetan di Festival Djadoel memadukan konsep jadul dengan kepramukaan. Stannya diberi nama Gubug Pringgodani. Dikonsep oleh Andalan Bidang Informasi dan komunikasi Kwarcab Pramuka Magetan, Willis Desima.
“Kwarcab melibatkan 10 Satuan Karya (Saka) dari sejumlah OPD di Magetan,” katanya, Selasa (30/7/2024).
Willis menjelaskan di stan Kwarcab Pramuka Magetan, anggota Pramuka akan mengenalkan kegiatan kepanduan kepada warga. Misalnya, ada permainan ketangkasan yang bisa dicoba warga. Disediakan hadiah menarik juga bagi warga yang berhasil dalam tantangan permainan yang diberikan.
“Event ini kami gunakan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang Pramuka,” ungkapnya.
Menurut Willis, Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstra di sekolah yang bisa membentuk karakter yang kuat, kompak bekerja sama, serta mental yang baik.
“Pramuka tak hanya bertepuk tangan dan bernyanyi, tapi juga memberikan banyak manfaat untuk pribadi dan Masyarakat sekitar,” katanya.
Pada acara penutupan, Minggu (4/7/2024), Kwarcab Pramuka Magetan akan mengisi dengan memperlihatkan kehebatan Pramuka Magetan. (far/mk)