Magetan – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Magetan terus merawat tradisi toleransi di Magetan. Kalau ada perayaan keagamaan umat kristinani, Banser NU ikut menjaga. Begitu sebaliknya.
Seperti yang terlihat dalam pelaksanaan Salat Idul Fitri 1445 H, di Masjid Agung Baitussalam, pagi tadi.
Sedikitnya, 80 warga non muslim ikut “mengamankan” pelaksanaan Salat Idul Fitri. Sekitar 20-an diantaranya merupakan kelompok remaja yang tergabung dalam Orang Muda Katolik (OMK) Magetan.
“Boleh dibilang ini balasan kami karena umat muslim seperti Banser, juga ikut menjaga ibadah besar kami,” kata Ketua Litbang DPP Gereja Regina Pacis, Rabu (10/4/2024).
Nolas menjelaskan puluhan umat non muslim itu membantu untuk memberikan kenyamanan dan terus menumbuhkan sikap toleransi.
“Kami membangtu pengguna jalan, ada mengatur parker, ada yang membagikan minuman, hingga membersihkan sampah usai salat. Ini tradisi bertahun-tahun,” kata Nolas yang juga Wakil Ketua FKUB Magetan itu.
Para remaja sengaja dilibatkan untuk menumbuhkan sikap toleransi beragama sejak dini.
Kegiatan warga non muslim ini menjadi perhatian Anggota DPRD Jawa Timur, Diana Sasa, yang melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Agung Magetan.
“Saya menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya atas perhatian dan kasih dari saudara lintas iman. Semoga kerukunan ini tetap terjaga dan menjadi harmoni bermasyarakat yang ayem tentrem di Magetan,” ungkapnya.
Ibadah salat Idul berjalan lancar. Selamat berlebaran, warga Magetan. (far/mk)
