Magetan – Mohammad Rifai, baru lulus SMK di Madiun. Cah Takeran itu, tak mau membuang waktu terlalu lama untuk segera bisa bekerja.
Dia beradu untung dengan ribuan pencari kerja lain di GOR Ki Mageti, Magetan untuk melamar pekerjaan.
“Saya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, semoga nemu pekerjaan yang sesuai,” katanya, Selasa (25/6/2024) saat mengantri untuk mengurus surat AK 1(Kartu Kuning) di salah satu stan.
Hari ini dan besok (25-26 Juni 2024) sedang ada acara Job fair Market Magetan 2024 yang diadakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Magetan.
Job Fair ini diadakan untuk memfasilitasi pertemuan antara para pencari kerja dan perusahaan. Ada sekitar 3.500 lowongan dari 51 perusahaan yang berpartisipasi.
“Dengan fasilitasi pertemuan itu, harapan kami ada proses rekrutmen tenaga kerja dari Magetan, sehingga bisa mengurangi jumlah pengangguran di Magetan,” kata Kepala Disnaker Magetan, Arief Ridwan.
Data menunjukkan pada 2020, ada sebanyak 3 persen jumlah pengangguran di Magetan. Pascacovid jumlahnya meningkat. Saat ini mencapai 14 ribu penganggur di Magetan.
“Kami berharap ada feedback dari perusahaan yang berpartisipasi di sini, sehingga Magetan bisa menyiapkan kebutuhan di sektor formal,” kata Pj Bupati Magetan, Hergunadi.
Hergunadi meminta para pencari kerja yang belum beruntung diterima kerja untuk tetap semangat. Mengerjakan apapun yang bisa dikerjakan untuk mengasah etos kerja.
“Harus terus kreatif. Tekuni dunia usaha karena menjadi pengusaha tidak kalah terhormat dengan pegawai. Ada banyak peluang di sektor usaha kuliner dan UMKM. Saya baru dari Batam dan Tanjungpinang, untuk melakukan kerja sama agar dunia usaha UMKM menddapat peluang,” jelasnya.
Menurut Hergunadi OPD di Magetan akan terus bekerja untuk menyinkronkan kebutuhan dunia kerja dengan harapan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. (far/mk)