Magetan – Rangkaian kegiatan Festival Sastra Iman Budhi Santosa (IBS) yang digelar Perpustakaan Dbuku yang bekerja sama dengan Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, dimulai.
Dari empat kegiatan, Workshop Menulis Kreatif bersama Hasta Indriyana menjadi pembuka Festival Sastra IBS. Workshop seharian penuh itu diadakan di Gedung Arpus Magetan.
Hampir 100 siswa, guru dan masyarakat umum antusias mengikuti workshop.
“Saya biasanya menulis cerpen. Semoga dengan ikut workshop ketrampilan menulis saya semakin terasah,” kata siswa SMA 1 Parang, Stefani.
Harapan yang sama juga disampaikan Iftitah yang sudah menulis dua buku Antologi Self Improvement.
“Semoga makin terampil,” katanya.
Workshop Menulis Kreatif diapresiasi Pemkab Magetan. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Magetan, Suhardi, menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Festivas Sastra IBS. Dia berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin.
“Kegiatan ini seperti menjawab kegalauan saya selama ini. Galau karena upaya meningkatkan literasi di Magetan ternyata tidak hanya menjadi beban dinas,”
Anggota DPRD Jawa Timur, Diana Sasa, yang juga menginisiasi Festival Sastra IBS mengaku festival digelar sebagai bentuk apresiasi atas karya sastra yang sudah dibuat Iman Budhi Santosa.
“Begitu tahu beliau adalah orang Magetan, maka saya harus berbuat sesuatu untuk mengapresiasi beliau dan saya persembahkan untuk Magetan. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan berlanjut,” katanya.
Acara Festival Sastra IBS, sampai besok. Besok, Parade Apresiasi Sastra. Ada komunitas seni dan seniman dari berbagai kota akan menampilkan pembacaan puisi atau geguritan untuk mengenang Mas Iman Budhi Santosa.
Beberapa seniman yang akan tampil pada acara puncak Parade Apresiasi Sastra, di antaranya, Diana Sasa (Magetan), Komunitas Hujan Buku (Magetan), Fileski (Madiun), dan lainnya.
Selain itu, juga acara peluncuran dan bedah buku karya Iman Budhi Santosa, Magetan Kota Kelahiranku. Dibedah oleh Pegiat Sastra Yogyakarta (Latief S. Nugraha dan Cak Kandar), dan serta pegiat literasi Suprawoto. (far/mk)
