Magetan – Pesantren Baitul Qur’an Al Jahra, Tawananom, Magetan akhirnya membatalkan ekstrakurikuler Airsoft Gun. Pembatalan ini disampaikan Ketua Harian Yayasan Nur Rosyidah – Pesantren Baitul Qur’an Al Jahra Magetan, Isgianto, dalam akun resmi media Al Jahra, Sabtu (29/7/2023).
Keterangan resmi itu disampaikan merespon viralnya foto santriwati yang memegang airsoft gun di media sosial. Foto itu mendapat banyak sorotan dari warganet.
Pihak pondok pesantren menyatakan foto tersebut sebagai promosi kegiatan ekstrakurikuler airsoft gun sebagai formula mengasah konsentrasi. Konsentrasi yang sama juga diperlukan untuk menghafal Alquran.
Isgianto menjelaskan yang beredar itu merupakan simulasi kegiatan ekstrakurikuler yang akan diajarkan pada tahun ajaran baru ini.
“Melihat dinamika yang ada terkait viralnya kegiatan simulasi tersebut, setelah kita kaji juga atas saran dari beberapa pihak, kita tidak akan melanjutkan kegiatan tersebut menjadi bagian dari ekstrakulikuler,” kata Isgianto.
Pihak Ponpes Al Jahra juga menyampaikan permohonan maaf atas viralnya foto promosi kegiatan ekstrakurikuler yang meresahkan masyarakat.
“Semoga klarifikasi ini bisa memberikan pencerahan pada kita semua dan bisa meredam keresahan yang telah terjadi,” imbuhnya. (far/mk)