Magetan – Sebanyak 215 siswa SMP IT dan MA IT Pondok Pesantren Al Jahra Magetan lulus dan telah diwisuda.
Istimewanya, siswa Al Jahra tak hanya lulus pendidikan formal, mereka juga menyandang gelar sebagai hafidz dan hafidzah Alquran.
“Alhamdulillah, untuk angkatan kali ini, 100 persen siswa lulus,” kata Ketua Harian Yayasan Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra, Isgianto, Senin (1/6/2025).
Siswa SMP IT yang lulus terdiri atas 80 putra dan 82 putri, sedangkan MA IT, 24 putra dan 29 putri.
Menurut Isgianto, wisuda ini bukan sekadar simbol kelulusan, melainkan hasil dari proses panjang pendidikan terpadu. Di Al Jahra, pendidikan formal berjalan beriringan dengan program tahfidz dan takhossus, yaitu program khusus menghafal Alquran intensif selama tiga bulan.
“Semua siswa yang diwisuda memiliki hafalan Alquran. Minimal 5 juz, tapi banyak yang hafal 15, 20, bahkan 30 juz. Ini karena memang latar belakang kami adalah pondok pesantren tahfidz,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Harian 2 Yayasan Nur Rosyidah (YNR), Ustadz Hasan Iqbal Tontowi, menyebut hampir 90 persen lulusan tahun ini melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Dari 52 santri, sekitar 50 persen diterima di PTN.
“Lulusan MA kami mayoritas sudah siap mengajar. Mereka yang sudah menyelesaikan hafalan 30 juz langsung kami latih menjadi guru Alquran, bahkan sebagian sudah mengajar di TPA,” kata Hasan Iqbal, Ketua Harian II Yayasan Ponpes Baitul Quran Al Jahra.
Sebelumnya, 31 santri yang hafal 30 juz Alquran diwisuda khusus di Pendapa Surya Graha. (far/mk)
