Senin, 2 Desember 2024

Jelang Idul Adha di Magetan, Seribu Siswa Ikuti Manasik Haji yang Digelar KKMI Karas

Magetan – Menjelang Hari Raya Idul Adha, menjadi momentum bagi sekolah untuk mengajarkan ibadah haji bagi siswa.

Seperti yang dilakukan Kelompok Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Karas. KKMI Karas  menggelar manasik haji di Lapangan Desa Jungke, Karas.

Diikuti sekitar 1.200 peserta yang terdiri dari siswa, dan guru pendamping dari 10 Madrasah Ibtidaiyah di Wilayah Kecamatan Karas, yakni MI Kuwon, MI Selawe Taji, MI Miftahul ‘Ulum Ginuk, MI Al – Muna Sobontoro, MI PSM Sumberjo, MI Jungke, MI Al – Ihsan Karas, MI Al – Musthafa, MI Al – Fatah 1 Temboro, dan MI Al – Fatah 2 Temboro.

Kepala Madrasah Al – Ihsan Karas selaku Ketua Panita, Syofi Aruni Mafaza, mengatakan kegiatan manasik haji ini dilakukan sebagai wujud praktek dari teori – teori pembelajaran fiqih di kelas.

“Sejatinya Haji merupakan rukun, jadi wajib untuk dijalankan. Dan, kita tanamkan pada anak-anak supaya mereka semangat dan dapat menunaikan ibadah haji kelak di kemudian hari,” katanya, Kamis (13/6/2024).

Camat Karas, Harsono mengapresiasi kegiatan KKMI dalam membangun karakter iman dan taqwa. Latihan manasik haji menjadi harapan bagi kaum Islam khususnya anak-anak, kelak di masa depan mampu menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun islam ke-5.

“Selaras dengan motto Kecamatan Karas beriman, atas nama pribadi dan pemerintah kecamatan karas memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan islami yang dilakukan oleh KKMI Karas,” tambahnya.

Ditemui di sela-sela kegiatan, Kepala KUA Kecamatan Karas, H. Muslim, S.Ag berharap kegiatan praktek Latihan Manasik Haji yang diadakan KKMI bisa menjadi agenda rutin

“Dari KUA Kecamatan Karas memberikan masukan kepada MI, MTS, MA di wilayah Kecamatan Karas untuk berkolaborasi dan tetap solid melakukan kegiatan positif sehingga dapat membangun karakter siswa yang berkualitas dan meningkatkan eksistensi madrasah di Kecamatan Karas,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini anak-anak belajar dan merasakan langsung praktik tata cara menunaikan haji mulai dari memakai pakaian ihram, miqat niat haji, membaca talbiyah, wukuf di Arafah, mabit mencari kerikil di Muzdalifah, melempar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah di Mina, thawaf mengelilingi ka’bah, minum air zam-zam (diganti dengan air mineral), sa’i dari Bukit Shafa dan Marwa, dan serta tahalul atau menggunting rambut sebagai akhir kegiatan peragaan manasik haji.

Walaupun hanya menggunakan replika Ka’bah, tidak menyurutkan motivasi dan semangat siswa untuk bisa mengunjungi kiblat ibadah umat muslim di Mekkah.

Meski cuaca terik, namun tidak mematahkan semangat para peserta. Mereka tampak antusias dalam bermanasik haji. (far/mk)

Berita Terkait

Hot this week

“In Omnia Paratus”

In Omnia Paratus. Frasa ini diambil dari bahasa latin...

Kejutan Masa Tenang Pilkada Magetan, “Panglima Perang 01” Mundur

Magetan – Masa tenang pilkada Magetan malah sebaliknya. Sangat...

Pedoman Media Siber

Kemerdekaan berpendapat, kemerdekaan berekspresi, dan kemerdekaan pers adalah hak...

Tentang Kami

Dari POJOK Selosari Jikalau air di Telaga Sarangan dibuat menjadi...

Pilkada Serentak

MINGGU depan ini, tanggal 27 November 2024 masyarakat yang...

Berita Terbaru

Menteri Nusron Kemukakan Gagasan Wakaf Produktif untuk Sejahterakan Rakyat

Jakarta - Pada Media Gathering Kementerian Agraria dan Tata...

Media Gathering Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Terima Kasih Telah Mewartakan Kementerian Ini

Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional...

Tim Hukum JADI Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu Magetan

Magetan - Laporan dugaan ketidakberesan pada penyelenggaraan Pilkada Magetan...
- Advertisement -

Popular Categories