Magetan – Sampai tiga kali, di tiga tempat, Lami memeluk Edhie Baskoro Yudhoyono. Di depan rumah, dan dua kali di dapur tempatnya membuat jamu.
Sambil sesenggukan ibu dua anak dengan empat cucu itu menyampaikan terima kasih atas kedatangan Anggota DPR RI itu ke rumahnya, Kamis (16/10/2025).
“Rasanya campur aduk. Bahagia. Seperti gak percaya Mas Ibas ke rumah saya,” katanya.
Lami adalah satu dari seratusan warga di Kampung Jamu Desa Karangrejo, Kawedanan. Setiap hari, Lami membuat jamu tradisional seperti beras kencur dan kunir asem untuk dijual di Terminal Maospati.
“Saya hanya kesulitan transportasi, untuk ke terminal menggunakan ojek sekitar 25 ribu,” ungkapnya.
Di terminal, Lami menjual jamu kemasan botol yang dibawa dengan gendonga. Dalam sehari Lami bisa mendapatkan Rp150 ribu.
Saat berkunjung ke rumahnya, Lami membuatkan jamu yang biasanya dijualnya untuk Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY). Alat modern, hanya blender. Selebihnya dibuat secara tradisional, manual dengan tangan, dan direbus menggunakan kayu bakar.
Mas Ibas, panggilan akrab EBY meminum langsung jamu buatan Bu Lami.
“Tetap semangat ya ibu-ibu,” kata Mas Ibas kepada Lami dan ibu-ibu penjual jamu lain.
Mas Ibas menyampaikan apresiasi terhadap ibu-ibu di Desa Karangrejo yang telah menjaga dan merawat warisan jamu turun temurun.
“Saya mendukung penuh apa yang sudah ibu-ibu lakukan untuk merawat jamu ini. Saya berkomitmen. Saya akan mengawal pemerintah untuk memperhatikan ibu-ibu semua. Pendidikan anak-anak ibu, kesehatan, bantuan sosial, dan bantuan permodalan,” jelas Mas Ibas yang juga Wakil Ketua MPR RI itu.
Komitmen Mas Ibas kepada Lami dan kelompoknya ini juga disampaikan di hadapan ratusan warga di Kampung Jamu Kawedanan dalam Diskusi ‘Dari Rasa ke Raga, Merawat Tradisi. Jamu Nusantara dari Magetan’.
Kunjungan Mas Ibas ke Kampung Jamu Desa Karangrejo Kawedanan ini merupakan agenda pertamanya dalam kunjungan resmi ke Magetan. Selain itu, Mas Ibas menyempatkan diri untu menonton gelaran Livoli di GOR Ki Mageti. (far/mk)






Mantab mas IBas selalu peduli dengan masyarakat kecil sehat selalu mas ibas