Magetan – Di depan ratusan emak-emak di Balai Desa Kuwonharjo, Takeran, Anggota Komisi XII DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono mengajak untuk memajukan bangsa dengan memperkuat keluarga.
“Bangsa yang besar dimulai dari keluarga yang baik. Kalau keluarga kuat, anak-anak sehat, maka perencanaan hidup keluarga terarah,” katanya.
Mas Ibas, panggilan akrabnya, menyampaikan itu dalam kunjungan ke Magetan bersama Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN di acara Fasilitasi Teknik Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja, di Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Kamis (16/10/2025).
Dalam kegiatan itu, dihadiri perwakilan BKKBN dari pusat dan Provinsi, Kepala Dinas PPKBPP dan PA Kabupaten Magetan, Kepala Desa Kuwonharjo dan ikut juga mendampingi Mas Ibas, panggilan akrab EBY, Ketua DPC partai Demokrat Pangajoman.
Mas Ibas yang menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) ini menyampaikan, keluarga adalah garda terdepan dalam memajukan bangsa.
Menurut Mas Ibas, saat ini banyak negara-negara yang mengalami penurunan jumlah penduduk karena tren masyarakatnya yang tidak menikah, atau tidak mau memiliki keturunan. Padahal negara-negara itu memberikan kompensasi bagi mereka yang menikah dan punya keturunan.
“Bersyukur Indonesia ini memiliki bonus demografi banyak dari keluarga-keluarga kita punya keturunan, anak-anak muda kita juga semakin banyak, maka dari itu kita harus bisa mengelola bonus demografi ini dengan baik,” imbuhnya.
Sosialisasi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) ini bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program tersebut, seperti mewujudkan keluarga berkualitas, pengendalian penduduk, kesehatan reproduksi, penyelesaian stunting dan juga meningkatkan ketahan keluarga.
Mas Ibas menyampaikan, bahwa sosialisasi BKKBN ini sangat penting dilakukan untuk mewujudkan keluarga berkualitas di lingkungan yang sehat.
Mas Ibas berharap, sosialisasi Fasilitasi Teknik Program Bangga Kencana di Desa Kuwonharjo ini bisa mengedukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat agar tercipta keluarga yang berkualitas, serta memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting. (far/mk)





