Magetan – Seminggu pascatragedi bus pariwisata, kecelakaan terjadi lagi di jalan tembus Sarangan-Cemorosewu. Kali ini melibatkan Isuzu Elf dan Toyota Avanza. Tidak ada korban dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (11/12/2022) itu.
Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini, kecelakaan pada pukul 10.00 wib itu, ditangani Satlantas Polres.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut berawal dari Isuzu Elf Nopol S 7597 JA. Minibus tersebut dikemudika Andrik Budi Santoso, 36, asal Desa Surabayan, Sukodadi, Lamongan.
Elf melaju dari arah Cemorosewu menuju ke Lamongan. Rombongan melewati jalan tembus Sarangan. Ketika tiba di lokasi, yaitu di tikungan roller barrier atau sekitar 100 meter dari jalan tikungan Lawu Green Forest (LGF), rem Isuzu Elf tidak berfungsi maksimal.
Hal ini berakibat, Isuzu Elf menabrak Toyota Avanza Nopol S 1948 SJ yang disopiri Yudi Ismono, 57, asal dari Kel. Miji Kec. Kranggan, Kota Mojokerto.
Baik rombongan Elf dan Avanza melaju searah. Lantas, Elf menabrak roller barrier di sisi kiri jalan. Minibus tersebut akhirnya bisa direm setelah berada agak di bawah roller barrier.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Hanya korban luka dari penumpang Isuzu Elf. Dua penumpang luka sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Plaosan.
Ikuti Google Maps, Avanza Terguling di Jalur Lama Jalan Tembus
Di hari Sabtu (10/12/2022), mobil Toyota Avanza Nopol B 2881 BTX terbalik di jalan tembus Sarangan-Cemorisewu. Kecelakaan terjadi di jalan tembus lama, masuk Kelurahan Sarangan, Plaosan, Magetan, pukul 13.30 wib.
Sopir Avanza, Heri Kusnawan, 58, warga Palaran Kota Samarinda itu mengalami kecelakaan lantaran gagal menanjak ketiks melalui jalur jalan lama yang dikenal medannya menanjak. Pria kelahiran Blitar tersebut mengaku hendak ke Solo setelah ari Madiun.
“Saya kan tidak tahu jalan ke Solo. Dari Madiun, saya buka Google Maps. Lalu, diarahkan lewat Magetan kemudian menuju Sarangan dah naik terus jalan tembus. Di persimpangan ini, Google Maps mengarahkan lewat jalur lama, saya pun mengikutinya,” terang Heri pada media.
Dia tidak menyangka tanjakan jalan tembus lama cukup curam. Sedangkan dia tidak memiliki persiapan. Hingga mobil gagal menanjak. Avanza pun mundur lalu terbalik setelah menghindari kendaraan yang ada di belakangnya.
“Kami menghimbau agar semua pengemudi hati-hati. Jika masih belum hafal jalan agar mencari jalan yang landai,” ungkap Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo. (mif/mk)